Sebelum Pandemi dan Sesudah Itu Mati

Sabtu 14 Sep 2024 - 21:06 WIB
Reporter : redaksi
Editor : Ependi

Beberapa jam kemudian lelaki itu siuman. Ia mendapatkan dirinya berada di ruang isolasi sebuah rumah sakit yang telah ditunjuk oleh pemerintah setempat sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.

BACA JUGA:Menggores Aksara Di Pusara Rumah Ayah

BACA JUGA:Kotak Rahasia Jessy

Dalam keadaan yang masih terbaring dan mulut yang ditutup masker, lelaki itu berteriak histeris. Tiga petugas yang mengenakan baju hazmat datang tergopoh-gopoh. Lalu berusaha menenangkan lelaki itu.

Apa aku tertular virus setan itu, Dok? Tampak sekali kecemasannya ketika ia menyebut Virus Corona dengan sebutan vitus setan.

Tenang, tenanglah! Anda akan sembuh dari Covid-19, asal mengikuti anjuran kami, jawab salah seorang di antaranya. Tentu saja suaranya tidak terlalu keras meski masih cukup jelas karena masker khusus yang dipakainya. 

Lelaki itu mendesah. Dadanya sesak. Ia kemudian tinggal di ruang isolasi itu hingga waktu yang tak terbatas. Mungkin seminggu, sebulan, atau lebih dari itu. Ia harus melupakan dulu Terminal 59. 

***

BACA JUGA:PEREMPUAN YANG MENJUAL DIRINYA PADA JARAK

BACA JUGA:Anak Sekolah Dasar yang Mati Tak Berdasar

INI hari ketiga sejak lelaki itu dibawa ke ruang isolasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Demamnya bertambah buruk.

Tubuhnya yang ditutupi selimut terlihat terlonjak-lonjak.  Lelaki itu kian menyadari ternyata tubuh kebalnya dari senjata, tak kebal dari virus. Ia pun meraba sesuatu di pinggangnya, lalu melepas dan membuangnya ke luar jendela. Rupanya di situ terletak rahasia kebalnya. Terkuak sudah, lelaki itu memakai mestika. 

Sebelum lelaki itu terkapar di Terminal 59, ia memang tak mengindahkan bahaya Virus Corona. Menyepelekan cuci tangan, tak pakai masker, dan tak melakukan social distancing seperti yang digembar-gemborkan pemerintah.

Lelaki itu pun mulai mengingat-ingat dengan siapa-siapa saja ia bertemu dan melakukan hubungan. Sebagai orang yang juga beraktivitas di ruang publik, apalagi di terminal, tentu ia bertemu dan berhubungan dengan banyak orang-orang. Maka lelaki itu pun sulit menerka asal mula ia tertular virus. Dari mana dan dari siapa?

BACA JUGA:Love or Ghosting

BACA JUGA:ULAR BERWUJUD MANUSIA

Kategori :

Terkait

Sabtu 14 Dec 2024 - 20:01 WIB

Kembali ke Laut

Sabtu 30 Nov 2024 - 20:27 WIB

Ibu Sambung

Sabtu 23 Nov 2024 - 18:55 WIB

GUBUK KECIL DAN RINTIK HUJAN

Sabtu 16 Nov 2024 - 20:27 WIB

FATAMORGANA BRAVIA MANJIA

Sabtu 02 Nov 2024 - 20:06 WIB

LELANANGE JAGAD MERINGKUK DI KOSAN