KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Hampir seluruh wilayah Puskesmas di enam kecamatan dalam wilayah dapil IV Bengkulu Utara atau Ketrina.
Meliputi wilayah Kecamatan Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya.
Ditemukan kasus positif demam berdarah dengue (DBD). Bahkan hingga bulan Maret 2024 ini, sedikitnya sudah ada dua kasus pasien masing-masing berasal dari Desa Urai, Kecamatan Ketahun dan yang terbaru pasien diduga positif DBD berasal dari Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Ulok Kupai dilaporkan meninggal dunia (MD).
Sementara pasien positif DBD lainnya, masih ada yang sedang rawat inap di rumah sakit (RS).
BACA JUGA: Siapkan Jembatan Darurat, Pengalihan Arus Lalin Ketahun-Batiknau Tertunda?
BACA JUGA: Pemekaran Desa Lubuk Talang Terganjal Moratorium
Bahkan, ada juga pasien yang berhasil melewati masa kritisnya dan dinyatakan sembuh dari serangan DBD.
Praktis, serangan DBD yang terjadi secara merata di enam kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara ini, tak bisa lagi dianggap sepele.
Dan sepatutnya, pihak terkait di jajaran Pemkab Bengkulu Utara khususnya Dinas Kesehatan Bengkulu Utara agar segera melakukan tindakan konkret.
Untuk mengendalikan serangan DBD yang saat ini dianggap telah berada diambang status darurat tersebut.
BACA JUGA:AWAS Demam Berdarah..Puskesmas Tanjung Harapan Imbau Masyarakat Lakukan 3M Plus
BACA JUGA:Selama Ramadhan, Pelayanan Masyarakat Harus Tetap Maksimal
Kepasa Radar Utara, Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, S.KM, mengatakan.
Saat ini, sedikitnya ada empat orang pasien terkonfirmasi positif DBD asal wilayah kerjanya.
Pasien itu, sedang menjalani rawat inap di RS Tiara Shella Bengkulu dan RS Bhayangkara Bengkulu.