Siapkan Jembatan Darurat, Pengalihan Arus Lalin Ketahun-Batiknau Tertunda?
Jembatan darurat sudah siap digunakan, bila pembongkaran dan pembangunan jembatan sungai Urai Kecil dimulai-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pantauan Radar Utara di Lapangan, Rabu, 14 Maret 2024.
Jembatan darurat sudah tersedia di samping jembatan Air Urai Kecil, Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun yang rencananya akan dibongkar dan dilakukan pembangunan pada tahun 2024 ini.
Jembatan darurat yang diduga hanya berkapasitas untuk kendaraan roda dua itu. Rencananya akan difungsikan saat pembangunan jembatan Air Urai Kecil mulai dilaksanakan.
"Jembatan darurat itu sudah dipersiapkan sejak lama. Jembatan darurat itu akan difungsikan agar kendaraan kecil tetap bisa lewat saat jembatan Sungai Urai Kecil nantinya dibongkar dan dibangun," ungkap Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos.
BACA JUGA: Pemekaran Desa Lubuk Talang Terganjal Moratorium
BACA JUGA:DAK Fisik Dinas Pendidikan Mukomuko Anjlok
Hanya saja, saat ditanya kapan pembangunan jembatan itu dimulai, Camat, belum bisa memastikan.
Namun jelasnya, kata Camat, pembangunan jembatan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
"Kapan pembangunan mulai di eksekusi kami belum paham. Yang jelas, saat jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Ketahun, Pinang Raya dan Batiknau itu dibangun. Jembatan darurat untuk kendaraan kecil sudah tersedia," pungkasnya.
Terpisah, Kades Urai, Kecamatan Ketahun, Nodi Haryanda, memastikan. Bahwa sampai saat ini rencana pemerintah tentang pengalihan arus Lalin dari jalan atas ke jalan bawah (Urai-Batiknau) belum ada tindak lanjut lagi.
BACA JUGA: 1.467 Warga Mukomuko Sudah KB
BACA JUGA:AWAS Demam Berdarah..Puskesmas Tanjung Harapan Imbau Masyarakat Lakukan 3M Plus
"Kapan dimulai (pengalihan Lalin) belum ada informasi lagi yang kami terima," tandasnya.
Diakui Nodi, bahwa sebelumnya rencana pengalihan arus Lalin yang ditujukan untuk mendukung perbaikan akses jembatan Sungai Urai Kecil, ini memang sempat dibicarakan oleh pihak terkait.