Warga Diimbau Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Mukomuko

MUKOMUKO RU - Cuaca ekstrem masih membayangi masyarakat Kabupaten Mukomuko yang melaksanakan libur lebaran Idul Fitri tahun 2025.

Pasalnya, berdasarkan data Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Mukomuko diperkirakan masih terjadi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat yang disertai kilat dan angin kencang.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, warga yang sedang mengunjungi objek wisata pun diimbau agar selalu waspada.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi menjelaskan.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, Waspada Banjir dan Longsor, Begini Pesan Bupati Arie

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, Camat Imbau Warga Agar Waspada Bencana Alam

Fenomena La Nina menjadi salah satu faktor yang meningkatkan potensi hujan selama bulan April tahun 2025. Kondisi ini diperkuat oleh mengencangnya angin, aktifnya gelombang atmosfer di sejumlah wilayah, dan keberadaan sirkulasi siklonik.

"Fenomena ini diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Kami mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap ancaman bencana yang disebabkan kondisi cuaca ini," ingat Ruri.

Selain itu, Ruri juga menerangkan. Berdasarkan pantauan BMKG, potensi hujan dan angin kencang akan terjadi pada siang dan sore hari di wilayah Kabupaten Mukomuko.

Terhitung sejak hari Kamis, 3 April 2025 hingga beberapa hari kedepan. Ia pun meminta kepada masyarakat yang sedang melaksanakan liburan di objek wisata.

BACA JUGA:Cuaca Kurang Baik, Nelayan Diingatkan Waspada

BACA JUGA:Cuaca Sebabkan Hilal di Bengkulu Tak Terlihat

Baik danau, sungai dan pantai, agar tidak mandi. Tidak hanya itu saja, jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan di lapangan. Warga diminta agar menyampaikan laporan kepada petugas yang ada di masing-masing pos pengamanan dan pelayanan lebaran.

"Kita standby kan sejumlah petugas dari BPBD di pos pengamanan dan pelayanan lebaran Idul Fitri. Saya minta sampaikan laporan kalau ada kejadian di lapangan," pesannya.