Selain itu, nyatanya keseimbangan antara kalium atau potassium dengan natrium atau sodium dibutuhkan untuk menjaga fungsi ginjal serta kecukupan cairan di dalam darah.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Sering Marah-Marah Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Simak Faktanya Berikut
BACA JUGA:Terungkap, Ini Biang Kerok Daging Kambing Picu Darah Tinggi
Bahkan Sekalipun sudah mengurangi garam, seseorang masih bisa mengalami hipertensi jika tidak cukup mendapat asupan kalium.
Dilansir dari WebMD, kalium dapat diperoleh dari berbagai makanan, seperti pisang, kacang-kacangan, brokoli, bayam, dan lain sebagainya.
3. Kebiasaan Jarang Pipis
Apalagi di dalam sebuah studi, tekanan sistolik naik rata-rata 4 poin dan diastolik 3 poin pada wanita paruh baya yang tidak pipis selama 3 jam atau lebih.
Padahal efek serupa juga teramati pada pria, dari berbagai kelompok usia.
BACA JUGA:Jangan Sampai Menyesal! Ini 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Oleh Penderita Darah Tinggi
BACA JUGA:Tips Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi Secara Alami yang Bisa Dilakukan di Rumah
Dengan sering-sering mengosongkan kandung kemih dapat mengurangi risiko tersebut.
4. Dehidrasi
Kemudian di saat sel tubuh tidak mendapat cukup air, pembuluh darah akan menyempit.
Padahal ini karena otak mengirim sinyal ke kelenjar pituitari untuk melepaskan zat kimia yang mengecilkan pembuluh darah.
Akibat dari kurang minum juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
BACA JUGA: Jangan Takut, Ini 8 Minuman yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Dengan Cepat