Lebih Baik Hindari Dari Pada Berisiko ! Intip Beberapa Jenis Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Sel Kanker

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 15 Apr 2025 - 16:19

Lebih Baik Hindari Dari Pada Berisiko ! Intip Beberapa Jenis Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Sel Kanker-alodokter.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia.

Selain faktor genetik dan lingkungan, pola hidup, khususnya kebiasaan makan, juga berperan besar dalam meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker.

Ternyata, beberapa jenis makanan dan minuman yang kerap dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari mengandung senyawa berbahaya yang berpotensi merangsang pertumbuhan sel kanker tanpa disadari.

Berikut ini adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.

1. Daging yang Telah Diolah

Menurut informasi dari PIK Hospital, daging olahan merujuk pada jenis daging yang telah melewati proses seperti pengawetan, pengasapan, penggaraman, atau pengalengan.

Umumnya, jenis daging ini dibuat dari daging merah, seperti sosis, bakso, hot dog, pepperoni, dan juga daging dalam kemasan kaleng.

Proses pengolahan ini sering melibatkan penggunaan bahan tambahan tertentu untuk memperpanjang masa simpan produk.

Kebiasaan mengonsumsi daging olahan telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena kanker, khususnya kanker usus besar dan lambung.

Bahkan, hanya dengan mengonsumsi satu batang sosis setiap hari, risiko terkena kanker kolorektal bisa meningkat hingga 18 persen.

lebih baik hindari dari pada berisiko ! intip beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat memicu sel kanker                            radarutara.bacakoran.co- kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. 
selain faktor genetik dan lingkungan, pola hidup, khususnya kebiasaan makan, juga berperan besar dalam meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker.
ternyata, beberapa jenis makanan dan minuman yang kerap dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari mengandung senyawa berbahaya yang berpotensi merangsang pertumbuhan sel kanker tanpa disadari.
berikut ini adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.
baca juga:boleh di coba ! ketahui ini beberapa obat alami yang mampu membasmi kanker prostat
baca juga:rentan perut kembung saat lebaran, ini penyebabnya, pahami juga gejala kanker kolorektal
1. daging yang telah diolah
menurut informasi dari pik hospital, daging olahan merujuk pada jenis daging yang telah melewati proses seperti pengawetan, pengasapan, penggaraman, atau pengalengan. 
umumnya, jenis daging ini dibuat dari daging merah, seperti sosis, bakso, hot dog, pepperoni, dan juga daging dalam kemasan kaleng.
proses pengolahan ini sering melibatkan penggunaan bahan tambahan tertentu untuk memperpanjang masa simpan produk.
kebiasaan mengonsumsi daging olahan telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena kanker, khususnya kanker usus besar dan lambung. 
bahkan, hanya dengan mengonsumsi satu batang sosis setiap hari, risiko terkena kanker kolorektal bisa meningkat hingga 18 persen.
baca juga:mengenal 10 jenis obat herbal yang dipercaya dapat mengobati kanker prostat
baca juga:mengenal 6 jenis kanker yang sering menyerang anak-anak, yuk atasi sebelum terlambat! 
2. minuman beralkohol
saat masuk ke dalam tubuh, alkohol akan diubah menjadi asetaldehida, yaitu zat yang dapat merusak struktur dna dan memicu pertumbuhan sel kanker. 
semakin tinggi jumlah alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker hati, kanker payudara, dan kanker usus besar.
beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk sepenuhnya menghindari alkohol, sementara lainnya menganjurkan untuk membatasi konsumsinya maksimal satu porsi per hari—setara dengan 360 ml bir, 150 ml anggur, atau 30 ml minuman beralkohol tinggi.
baca juga:mengenal zat karsinogenik yang efeknya akan dapat memicu sel kanker
baca juga:ternyata tidak hanya dialami oleh kaum wanita saja ! kanker payudara dapat juga menyerang kaum pria
3. minuman manis dan bersoda
walaupun belum terbukti bahwa gula secara langsung menyebabkan kanker, konsumsi minuman manis dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko berbagai jenis kanker.
untuk menurunkan risiko tersebut, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, menghindari asupan yang tidak sehat, serta memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan serta minuman yang dikonsumsi setiap hari.
mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan antioksidan, rutin berolahraga, menghentikan kebiasaan merokok, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala merupakan langkah-langkah efektif untuk menurunkan risiko terkena kanker.
4. daging merah
menurut medical news today, organisasi kesehatan dunia (who) mengelompokkan daging merah ke dalam kategori 2a, yang berarti "kemungkinan bersifat karsinogenik bagi manusia". 
baca juga:menurut dokter inilah sederet makanan yang memicu kanker usus dan perlu untuk diwaspadai
baca juga:selain dapat mencegah kanker, ternyata ini manfaat lain dari daun asam jawa yang wajib kalian ketahui 
karsinogen adalah senyawa yang dapat meningkatkan risiko kanker.
jenis daging merah yang masuk dalam kategori ini meliputi;
* daging sapi
* daging babi
* kambing
* domba
* daging sapi muda (veal).
beberapa studi telah menunjukkan adanya keterkaitan antara konsumsi daging merah dalam jumlah besar dengan meningkatnya risiko kanker kolorektal. 
baca juga:mengintip 9 khasiat daun singkil untuk kesehatan tubuh, bantu cegah kanker hingga mencegah pre-eklampsia ibu h
baca juga:6 daftar makanan pemicu kanker usus yang perlu diwaspadai menurut dokter
tak hanya itu, konsumsi berlebih juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat dan pankreas.
5. makanan olahan
makanan olahan mencakup berbagai produk seperti makanan ringan dalam kemasan (misalnya biskuit dan keripik), makanan beku siap saji, minuman bersoda, produk olesan seperti margarin dan keju krim, camilan manis.
jenis makanan ini umumnya telah mengalami banyak proses industri dan sering kali ditambahkan zat tambahan seperti pengawet, pewarna, perisa buatan, serta emulsifier agar lebih menarik dan memiliki masa simpan yang lebih lama.
sayangnya, produk-produk tersebut cenderung tinggi kandungan gula, garam, dan lemak, serta mengandung senyawa kimia yang bisa memicu kanker, namun sangat rendah serat, vitamin, dan mineral penting lainnya.
baca juga:boleh di coba ! ketahui ini beberapa obat alami yang mampu membasmi kanker prostat
baca juga:rentan perut kembung saat lebaran, ini penyebabnya, pahami juga gejala kanker kolorektal
mengonsumsi makanan olahan secara berlebihan juga berkontribusi terhadap peningkatan berat badan dan obesitas, yang telah lama dikenal sebagai salah satu penyebab utama berbagai jenis kanker.
6. makanan yang digoreng
menurut informasi dari healthline, makanan yang digoreng, khususnya yang kaya akan pati seperti kentang, dapat menghasilkan senyawa bernama akrilamida ketika dimasak pada suhu tinggi. 
metode memasak seperti menggoreng, memanggang, atau membakar bisa memicu terbentuknya senyawa ini.
kentang goreng dan keripik kentang adalah contoh makanan yang mengandung akrilamida dalam kadar tinggi. 
konsumsi berlebihan makanan jenis ini juga berkaitan erat dengan risiko obesitas dan diabetes tipe 2, dua kondisi yang dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan, sehingga memperbesar peluang terjadinya kanker.
baca juga:mengenal 10 jenis obat herbal yang dipercaya dapat mengobati kanker prostat
baca juga:mengenal 6 jenis kanker yang sering menyerang anak-anak, yuk atasi sebelum terlambat! 
7. makanan yang dimasak terlalu matang
memasak makanan hingga terlalu matang, khususnya daging, juga dapat menimbulkan risiko. 
ketika daging dipanaskan pada suhu sangat tinggi, seperti saat dipanggang atau dibakar, dapat terbentuk zat berbahaya seperti amina heterosiklik (hca) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (pah). 
dengan adanya dua jenis senyawa ini maka akan mempunyai risiko merusak dna serta dapat menambah lebih cepat berkembangnya kanker.
selain itu, memasak makanan bertepung seperti kentang secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar akrilamida, menurut peringatan dari food and drug administration (fda) di amerika serikat.
baca juga:mengenal zat karsinogenik yang efeknya akan dapat memicu sel kanker
baca juga:ternyata tidak hanya dialami oleh kaum wanita saja ! kanker payudara dapat juga menyerang kaum pria
8. makanan dengan kadar gula tinggi dan karbohidrat olahan
asupan makanan yang mengandung gula tinggi serta karbohidrat olahan juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker, meskipun secara tidak langsung. 
beberapa contoh makanan dalam kategori ini meliputi minuman manis, roti putih, nasi putih, pasta dari tepung terigu, sereal yang diberi pemanis, serta berbagai jenis kue panggang.
jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2—dua kondisi yang berkaitan erat dengan peradangan kronis dan stres oksidatif dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan potensi munculnya berbagai jenis kanker. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 30 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan