Kasat Reskrim dan 2 Kapolsek Diduduki Pejabat Baru, Konflik Agraria Menanti?

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Mutasi, Sat Reskrim dan dua Polsek di Polres Bengkulu Utara. Mulai kemarin, resmi dipimpin oleh pejabat baru, pada hari Selasa, 15 April 2025. 

Sebagaimana diketahui, Bengkulu Utara terkenal dengan wilayah konflik agraria.

Tampak dalam agenda serah terima jabatan yang dipimpin oleh Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, SIK., di lapangan North Raflesia Mapolres Bengkulu Utara, disaksikan oleh jajaran Pejabat Utama Polres Bengkulu Utara.

Resmi berganti, Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara saat ini yakni IPTU Imam Dipsa Maulana, menggantikan posisi IPTU Rizky Dwi Cahyo.

BACA JUGA:Kapolresta Bengkulu Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Pantai

BACA JUGA:Usai Pisah Sambut, Kapolres Mukomuko AKBP Riky Crisma Wardana Ajak Personil Jaga Kamtibmas

Kapolsek Giri Mulya, Ipda Herwantho menggantikan Ipda Franciscus Lamalouk, sementara itu Kapolsek Ulok Kupai, Ipda Andhika Rizkiawan Ramadhan menggantikan Iptu Jimmy Noventius Manurung.

AKBP Eko Munarianto, SIK., menuturkan rasa terima kasihnya kepada jajaran pejabat utama yang berpindah tugas, atas dedikasi dan kinerja totalitasnya selama bertugas di Polres Bengkulu Utara.

"Terima kasih kami ucapkan kepada pejabat yang berpindah, atas totalitas dan loyalitasnya selama bertugas di Polres Bengkulu Utara,"ujar Kapolres, 

Sementara itu, ia menegaskan bahwa, promosi dan pembinaan karier untuk para pejabat utama yang akan bekerja sebagai Kasat dan Kapolsek, agar bisa terus meningkatkan kinerjanya di tempat yang barunya.

BACA JUGA:IPTU Rizky Dwi Cahyo ke Polda Lampung, KBO jadi Plt Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Warga, Polres Mukomuko Gelar Operasi Ketupat Nala 2025

Terutama, lagi-lagi dan berulangkali ditegaskan oleh Kapolres bahwa jajaran yang bertugas agar segera beradaptasi ditempat barunya, sehingga dapat mencipatkan Kamtibmas.

Sebagai informasi, dari catatan RU, angka kriminalitas di Kabupaten Bengkulu Utara memang relatif rendah. Namun ada beberapa kasus pencurian kendaraan bermotor yang kian marak pada jelang hari besar nasional, yang selalu berulang.