Mitos Atau Fakta, Sering Marah-Marah Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Simak Faktanya Berikut

Ilustrasi-net-

RADARUATARA.BACAKORAN.CO- Kita jarang mendengar anggapan bahwa amarah kemarahan yang berulang-ulang besar kemungkinan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. 

Namun, apakah anggapan tersebut benar adanya? Simak penjelasannya berikut ini;

Sebagaimana Dikutip dari laman UPK Kementerian kesehatan dalam dunia medis bahwa tekanan darah tinggi pada umumnya dikenal dengan sebutan hipertensi. 

Hipertensi sendiri merupakan sebuah kondisi dimana tekanan darah sistolik seseorang tersebut lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg.

BACA JUGA:Seiring Dianggap Sebagai Serangga Yang Kotor, Ternyata Belalang Goreng Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Gamers Wajib Coba, 6 Rahasia HP Tetap Dingin Saat Bermain Game: Tips dan Trik Terbaik!

Selain itu, penyakit berbahaya yang sering disebut sebagai silent killer ini juga bisa memberikan  dampak buruk bagi kesehatan. 

Perlu untuk diingat bahwa,,sebagaimana disampaikan oleh situs American Heart Association Hal ini termasuk;
- serangan jantung
- stroke
- gagal jantung
-  gagal ginjal
- disfungsi seksual 
- aterosklerosis

Benarkah marah, ada kaitannya dengan penyebab Darah Tinggi?

Sebagaimana penjelasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),  marah adalah sangat tidak senang.

BACA JUGA:11 Rekomendasi HP Android Yang Cocok Bermain Game, Dibandrol Dengan Harga Dibawah 2 Jutaan

BACA JUGA:Biar Lebih Paham,Jangan Tahu Rasa Nikmatnya Saja Minum Kopi,Kenali Juga Dampak Negatif Mengkonsumsi Kopi

Selain itu, menurut Buku the art of mastering anger , karya Kalani Niran mendefinisikan, bahwa kemarahan sebagai pola perilaku yang dirancang untuk memperingatkan pelaku intimidasi agar menghentikan perilaku mengencamnya.

Hal ini, menurut continental Hospitals, saat marah  tubuh manusia akan mengalami peningkatan hormon kegembiraan atau ketegangan. Hal ini memicu pelepasan hormon stres, seperti;
- adrenalin
- kortisol ke dalam aliran darah.

Andrenalin, sebaliknya dapat meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah. 
Di sisi lain, kortisol dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengubah respon sistem kekebalan tubuh. 

Jadi Ketika detak antung meningkat akibat adrenalin emosi marah, maka pembuluh darah terkena tekanan yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkannya menyempit.

BACA JUGA:Bagi Anda Yang Sudah Berumur 40 Tahun Keatas ! Ini Ada 8 Cara Untuk Mengencangkan Kulit Wajah

BACA JUGA:Jangan Asal Makan, Kenali Jenis Pisang Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Ketika pembuluh darah menyempit, maka aliran darah akan meningkat sehingga dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat.

Artinya Lambat laun, apabila kondisi ini terjadi terus-menerus, maka besar kemungkinanakan mengalami hipertensi kronis semakin besar.

Disisi lain juga dikutip dari Mayo Clinic, memberikan penjelasan yang berbeda. 
Dijelaskan bahwa stres dan amarah, ternyata bisa menyebabkan lonjakan hipertensi sesaat.

Adapun Cara untuk meredakan amarah, sebagai berikut;

1. Relaksasi

-Anda dapat mencoba bernapas dalam-dalam dari diafragma anda.

BACA JUGA:Tindaklanjuti SE Bupati, Camat Giri Mulya Rakor Bersama Lintas Sektor, Terkait HUT RI Ke 79, Sementata di Tj A

BACA JUGA:Jangan Biarkan ! Ternyata Rambut Botak Dapat Disebabkan Oleh Faktor Stres lo. Ini Penjelasannya

- disarankan untuk mengucapkan kata-kata yang mengandung makna menenangkan, seperti;
* santai
* tenang
* santai saja
Ucapkan kata-kata ini pada diri anda sendiri berulang-ulang kali sambil menarik napas dalam-dalam.

- anda dapat membayangkan pengalaman menyenangkan yang anda anggap paling berkesan.

2. Ubah pola pikir

Saat banyak orang marah, maka mereka akan mengantuk atau mengantuk.
Jadi bisa mencoba berpikir berbeda, seperti; 
- ini semua salahmu
- semuanya tidak beres

Pada dasarnya ingatkan diri anda bahwa marah tidak akan memperbaiki apa pun. 
Faktanya, perasaan ini dapat membuat seseorang tersebut lebih menjadi buruk lagi.

BACA JUGA:Cerita Legenda dalam Upacara Yadnya Kasada di Bromo

BACA JUGA:BAGAIMANA AGAR LANGIT TAK RETAK

3.Gunakan humor 

Pada saat amarah melanda, anda disarankan untuk mencoba memikirkan hal-hal lelucon, konyol dan lucu.

Hal itu akan mengurangi amarahmu, karena humor,  konyol dapat membantu seseorang yang sedang marah mendapatkan sudut pandang berbeda. 

Nah, itulah beberapa  penjelasan tentang apakah kemarahan yang berulang-ulang dapat menjadi penyebab hipertensi.

Untuk itu kita sangat tidak dianjurkan untuk selalu marah-marah, dalam situasi dan kondisi bagaimanapun, karena hal tersebut tidak ada gunanya.

BACA JUGA:Seiring Dianggap Sebagai Serangga Yang Kotor, Ternyata Belalang Goreng Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Gamers Wajib Coba, 6 Rahasia HP Tetap Dingin Saat Bermain Game: Tips dan Trik Terbaik!

Malah sebaliknya akan merugikan bagi kondisi mental anda sendiri, jadi robalah kebiasaan yang akan membuat kindisi fisik dan mental kita menurun.

Karena apabila Anda sering marah-marah, sebaiknya harus berhati-hati sebab anda akan berisiko terkena penyakit stroke. 

Kondisi ini disebabkan oleh adanya bekuan darah didalam otak atau pendarahan otak yang meningkat setelah anda marah.
Selain itu bagi mereka yang sering marah-marah juga bisa lebih mudah diserang sakit.

Jadi pada Saat sedang marah, maka tubuh akan memberikan respon fight or flight yang merupakan salah satu respin stres. 

BACA JUGA:11 Rekomendasi HP Android Yang Cocok Bermain Game, Dibandrol Dengan Harga Dibawah 2 Jutaan

BACA JUGA:Biar Lebih Paham,Jangan Tahu Rasa Nikmatnya Saja Minum Kopi,Kenali Juga Dampak Negatif Mengkonsumsi Kopi

Hal ini Akibatnya, tubuh dibanjiri hormon adrenalin dan kortisol, Maka dapat meningkatkan;
- detak jantung
- tekanan darah
-  pernapasan
- Suhu tubuh meningkat
- kulit berkeringat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan