Harapan Baru Membangun Masa Depan Energi Berkelanjutan, Hidrogen Hijau di Indonesia
Untuk dapat menggunakan hidrogen hijau dalam skala besar, diperlukan infrastruktur yang andal dan aman, baik untuk produksi, penyimpanan, maupun distribusi. Hal ini menjadi fokus utama dalam pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia. -DOK.PLN-
Di sisi lain, perkembangan teknologi dan investasi dalam infrastruktur masih menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Hingga semester I-2024, beberapa proyek percontohan produksi hidrogen hijau telah dimulai di Indonesia.
BACA JUGA:Upaya Pengembangan Listrik dari Energi Baru Terbarukan Perlu Diimbangi dengan Demand
BACA JUGA:Menteri ESDM Ingatkan Keharusan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
Proyek ini dirancang untuk menguji kelayakan teknis dan ekonomi produksi hidrogen hijau dalam skala besar.
Selain itu, Indonesia juga mulai mengembangkan peta jalan (roadmap) untuk mempercepat transisi ke energi terbarukan, termasuk hidrogen hijau.
Ketua Umum AGII Rachmat Harsono menegaskan bahwa dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki posisi strategis untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi ini.
"Namun, kita menyadari bahwa tantangan dalam mewujudkan potensi hidrogen hijau tidaklah mudah. Diperlukan inovasi teknologi, investasi, serta kolaborasi antara pemerintah dan industri," katanya.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Hijau Sebagai Investasi Berkelanjutan yang Mendorong Inovasi Sektor Energi
BACA JUGA:RI-Jerman Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan
Tantangan Infrastruktur-Teknologi
Untuk dapat menggunakan hidrogen hijau dalam skala besar, diperlukan infrastruktur yang andal dan aman, baik untuk produksi, penyimpanan, maupun distribusi.
Hal ini menjadi fokus utama dalam pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia.
Dalam hal teknologi, industri gas di Indonesia, yang diwakili oleh AGII, mulai mempersiapkan teknologi dan peralatan yang sesuai dengan standar keamanan internasional.
"Kesadaran akan keselamatan, baik dalam operasional maupun peralatan, adalah langkah penting untuk memastikan industri gas dapat berjalan aman serta mendukung proses dekarbonisasi secara berkelanjutan," tambah Rachmat Harsono.
BACA JUGA:PLN Terus Kembangkan Hidrogen untuk Energi Baru Masa Depan