Sumber Dana Alternatif untuk UMKM: Dari Pinjaman Bank Hingga Crowdfunding

Sumber Dana Alternatif untuk UMKM: Dari Pinjaman Bank Hingga Crowdfunding-sahabat.pegadaian.co.id-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sangat signifikan, bahkan mencapai lebih dari 60%.
Namun, meskipun memiliki potensi besar, banyak UMKM yang menghadapi kendala utama: keterbatasan modal.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pelaku UMKM seringkali mencari sumber dana alternatif yang dapat mendukung pengembangan bisnis mereka.
Dari pinjaman bank hingga crowdfunding, berikut adalah berbagai opsi pembiayaan yang dapat menjadi solusi.
BACA JUGA:Mengelola Dana UMKM Tanpa Stress: Cara Mudah Agar Keuangan Tertata
BACA JUGA:Dana Digital untuk UMKM: Menyongsong Bisnis yang Lebih Modern dan Efisien
1. Pinjaman Bank: Sumber Dana Tradisional yang Tetap Relevan
Pinjaman bank masih menjadi salah satu pilihan utama bagi UMKM yang membutuhkan modal.
Meskipun persyaratannya cukup ketat, pinjaman bank menawarkan sejumlah keuntungan, seperti suku bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan sumber pembiayaan lainnya.
Program pemerintah juga turut mendukung UMKM untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih ringan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dengan jangka waktu yang fleksibel dan tenor yang beragam, bank tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pelaku UMKM.
BACA JUGA:Bayar Rp50 Ribu, UMKM di Bengkulu Bisa Punya Badan Hukum
BACA JUGA:Mengulik Seberapa Penting Dana Pemasaran untuk Menumbuhkan Brand UMKM di Pasar Digital