Banner Dempo - kenedi

BAZNAS Provinsi Bengkulu Realisasikan Ratusan Unit Bedah RTLH

Kepala BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy-istimewa-

BENGKULU RU - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu segera merealisasikan ratusan unit bantuan bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH), bagi masyarakat tidak mampu di Provinsi Bengkulu. 

Demikian disampaikan Kepala BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy. Menurutnya, ratusan unit bantuan bedah RTLH itu, bersumber dari BAZNAS Provinsi Bengkulu dan Republik Indonesia (RI).

"Kalau dari kita di tingkat BAZNAS provinsi,sekitar 50 unit. Kemudian ditambah dari BAZNAS RI sekitar 75 unit," ungkap Fazrul. 

Dilanjutkan Fazrul, besaran bantuan yang direalisasikan, untuk BAZNAS provinsi Rp 20 juta per unitnya, sedangkan BAZNAS RI Rp 25 Juta per unit.

BACA JUGA:Program RTLH, Upaya TNI Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

BACA JUGA:Dinas Perkim Komitmen Entaskan RTLH di Mukomuko

"Tidak ada syarat tertentu untuk mendapatkan bantuan bedah RTLH tersebut. Cukup dengan yakinkan kita bahwa tanah yang diusulkan milik sendiri," Fazrul. 

Fazrul menambahkan, selain itu untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dari BAZNAS, masyarakat dapat menyampaikan proposal usulan terlebih dahulu. 

"Usulan yang dimaksud, bisa disampaikan kepada kita secara langsung ataupun melalui BAZNAS kabupaten/kota," terang Fazrul. 

Sejuah ini, sambung Fazrul, banyak sekali proposal pengajuan bedah rumah yang diterima pihaknya, namun sesuai mekanisme yang ada, nantinya dilakukan survei.

BACA JUGA:2 RTLH Warga Kota Bengkulu Dibedah

BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan, Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Ribuan RTLH

"Yang bertujuan untuk melihat kelayakan masyarakat calon penerima program bedah RTLH dari BAZNAS ini. Kalau dari penilaian nanti layak, maka kita bedah dan begitu juga sebaliknya, " ujar Fazrul. 

Lebih lanjut Fazrul mengemukakan, dari proposal yang diterima pihaknya, setidaknya ada sekitar 500 usulan dari masyarakat yang ada di Bengkulu untuk program bedah rumah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan