Bukan Dia, Romeomu
Ilustrasi-Radar Utara-
BACA JUGA:Taukah Anda Ternyata Daun Beluntas Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Kita.
"Dago. Kau salah. Kembali Dago."
"Ku bilang keluar!! Bawa anggotamu!!" hardik Dago.
Dengan tatapan dendam kepada Mira, Balat dan anggota The Kill pergi. Sebelum benar benar hilang dari pintu, Balat menyeru:
"Pastikan kau tutup rapat pintu ini dan malam ini benar benar kau lumat perempuan itu, kawanku.
Itulah lelaki!"
Dago hanya membalas dengan gebrakan pintu tertutup.
Di sofa berdebu itu Dago nyengir-nyengir menahan perih saat melepas jaketnya. Ia berdiri dengan kaos singlet di mana pada bagian kanan bahunya merembes cairan merah dari sebuah robekan. Dago berjalan menuju rak untuk mencari gunting dan perban.
Mira mengamati itu dan mendekatinya.
"Tak sejengkalpun aku berniat berterima kasih untuk ini" ucapnya ketus.
"Aku tahu" jawab Dago tanpa memperhatikan Mira dan berjalan lagi dengan membawa peralatan yang ia butuhkan.
"Aku gembira bahkan menikmati momen seperti ini. Yang ku sayangkan" kata Mira sambil menunggu Dago mendongak agar matanya kembali berhadapan. Saat itu terjadi, Mira melanjutkan "Pisau itu tak mengiris bagian ini lebih dalam. Bagus lagi jika putus!" ucap Mira sambil menunjuk leher Dago yang ada ada bekas sayatan.
Dago masih sibuk dengan perban. Sesaat itu dia berujar: