Bukan Dia, Romeomu
Ilustrasi-Radar Utara-
"Terserah kau anggap apa. Jelasnya, sebulan ini tak ada tindakan berarti darinya untukmu"
"Bohong! Kau kotori pikiranku seolah kau kenal dengannya" ucap Mira sewot. " Saat dia ke sini. Kau pasti mati!" tunjuknya.
"Pastikan pisaunya terbenam dalam sebab jika tidak..."
BACA JUGA:Pinang Indonesia, dari Tradisi Kunyah hingga Ekspor Bernilai Triliunan
BACA JUGA:Industri Alat Angkut Indonesia 2024: Kontribusi dan Tantangan
Dagoooo keluar!!!!! Keluar woy!!!!!
Teriakan ramai terdengar dari halam depan diikuti bunyi meledak serta terbakar. Dago melihat dari jendela vila.
Itu geng Taurus dan The Kill tampak membuang jirigen dan benda benda lain yamg mudah terbakar ke arah selasar vila.
Sialan! The Kill berkhianat, batin Dago.
Asap mulai masuk. Dago mengajak Mira keluar.
"Aku akan serahkanmu dalam duelku dengan pujaanmu"
Pada keadaan ini entah denyutan apa yang melesak dalam kalbu Mira. Ia serasa tak ingin keluar dan tetap bersama Dago. Ahh. Mengapa tumbuh pada titik demikian. Jiwa Mira berontak tapi makin terseret ke pusaran kesalahan. Jujur, perhatian Dago itu menyiksa hati Mira sekarang.
BACA JUGA:Jangan Sebarangan Pakai Air Biasa ! Ini Manfaat Air Radiator Mobil Menggunakan Coolant
BACA JUGA:Taukah Anda Ternyata Daun Beluntas Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Kita.
Mira menahan tangannya saat dipegang Dago menuju pintu utama.