Jamaah Haji Khususnya Lansia, Waspadai Dimensia
Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Utara, Dr H Nopian Gustari-Radar Utara/Benny Siswanto-
Komorbid juga turut memberikan andil yang cukup signifikan seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gula darah tinggi (diabetes) hingga kelebihan berat badan alias obesitas.
Masih ada lagi, dimensia juga turut membayangi mereka yang memiliki prilaku sebagai perokok, penyuka alkohol, tidak suka olahraga, terisolasi secara sosial hingga depresi.
Dari 208 CJH yang diberangkatkan ke tanah suci tahun ini, terdapat 7 orang lansia.
Pantauan Radar Utara, CJH yang bakal menuju tanah suci tertua tahun ini bernama Norhani, usinya menuju 100 tahun.
Tepatnya 93 tahun, berasal dari Kecamatan Napal Putih. Sedangkan CJH termuda bernama Darmawan Yoga saputra (26 tahun) berasal dari Kecamatan Padang Jaya.
BACA JUGA:Jangan Asal Cukur! Ini Cara Tepat Mencukur Bulu Kemaluan, Supaya Tidak Mengakibatkan Gatal
BACA JUGA:Pemberdayaan Perempuan dan Kenakalan Remaja dari Segi Hukum dan Agama
Nopian juga mengamini, salah satu CJH mengalami kecelakaan kendaraan saat menuju Kota Arga Makmur, saat akan mengikuti manasik haji.
"Masih akan dilakukan pengamatan oleh panitia, pascakecelakaan. Semoga tetap mampu menjalankan rangkaian kegiatan sampai dengan pemberangkatan ke tanah suci," harapnya.
Adapun tujuh lansia yang menempatkan laju keberangkatan musim 1445 Hijriyah/2024 masehi, rerata berada di umur 80 tahun keatas.
Data terhimpun, meliputi Norhani (92), Wahirna (84), Daina (83), Atmo (82), Sukiyo (82), Samin Poniti (81) serta Rusmi (81). (*)