Bantuan Seragam Sekolah Gratis Untuk Siswa SD dan SMP Berlanjut

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Epi Mardiani, S.Pd-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko menyatakan. Bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Baik dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Agama Mukomuko.
Dikabarkan masih terus berlanjut di tahun 2025 ini. Jika alokasi anggaran untuk pembelian seragam sekolah yang bersumber dari APBD tahun 2025 tidak terkena dampak efesiensi anggaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd ketika dikonfirmasi berharap. Alokasi anggaran untuk membiayai program seragam sekolah gratis untuk siswa tidak terkena dampak efesiensi.
Sebab, program pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa, dinilai sangat membantu bagi orang tua siswa. Karena mereka tidak lagi membeli seragam sekolah bagi anak-anaknya yang baru masuk sekolah di tahun ajaran baru 2025/2026.
BACA JUGA:Jika Tidak Dijagal, Program Seragam Sekolah Gratis Masih Berlanjut
BACA JUGA:Alhamdulillah, 1.908 Siswa Madrasah Terima Seragam Sekolah Gratis
"Ini program pemerintah daerah yang sangat bagus sekali. Makanya kita kembali mengajukan anggaran untuk pembelian seragam sekolah di APBD tahun 2025. Harapan kami anggarannya tidak kena dampak," pintanya.
Kendati demikian, dirinya mengaku belum tahu pasti besaran anggaran yang disediakan di APBD untuk pembelian seragam sekolah tersebut. Pihaknya hanya dapat memperkirakan, jumlah anggaran yang diusulkan sebelumnya jauh lebih besar dibandingkan tahun 2024 lalu.
Karena pihaknya telah merancang, seragam sekolah yang akan dibeli nanti bukan hanya seragam sekolah merah putih untuk anak SD dan putih biru untuk anak SMP berikut seragam olahraga. Namun juga ada pakaian muslim untuk anak SD dan SMP, baik dalam naungan dinasnya maupun dalam naungan Kementerian Agama Mukomuko.
"Sudah lama kita merencanakan ada seragam muslimnya. Namun karena anggaran yang sangat terbatas. Maka untuk seragam itu masih ditunda. Dan baru kita usulkan anggarannya di tahun 2025 ini. Mudah-mudahan saja program seragam sekolah gratis untuk siswa terus berkesinambungan. Karena program ini setiap tahunnya selalu dinanti-nanti oleh orang tua siswa dan siswa," pungkasnya. (rel)