Sisir Potensi PAD yang Tak Memberatkan Warga, Bapenda Tegaskan PBB Tak Naik
Kepala Bapenda Bengkulu Utara, Masrup, S.St.Pi, M.Si-Dok Radar Utara-
ARGAMAKMUR, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkulu Utara gencar menyisir dan mengidentifikasi potensi-potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak membebani masyarakat.
Langkah ini diambil sebagai salah satu strategi Pemkab Bengkulu Utara untuk mendongkrak capaian PAD tanpa menambah beban ekonomi warga.
Kepala Bapenda Bengkulu Utara, Masrup, menegaskan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak akan dinaikkan sebagai cara mudah untuk meningkatkan pendapatan.
Penegasan ini sejalan dengan instruksi Bupati Bengkulu Utara, meski kondisi ekonomi daerah saat ini mengalami efisiensi anggaran, Pemkab diminta harus mampu mencari alternatif pendapatan lainnya
BACA JUGA:PAD Listrik Terus Meningkat, BKD Optimistis Capai Target 2025
BACA JUGA:Target PAD Mukomuko 2026 Naik Jadi Rp73 Miliar
“Untuk bisa meningkatkan sumber PAD, maka Bupati Bengkulu Utara mendorong agar mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak memberatkan masyarakat,” ujar Masrup, menegaskan komitmen pemerintah daerah.
Ia menjelaskan, fokus saat ini adalah pada optimalisasi sumber-sumber pendapatan yang sudah ada dan pencarian sumber baru yang potensial, seperti dari sektor pajak air tanah dan Opsen kendaraan bermotor.
Namun hal ini ia mengakui masih dengan tetap memperhatikan prinsip keadilan dan kemampuan masyarakat.
Di sisi lain, Bapenda juga mengungkapkan capaian positif sejauh ini, sehingga proyeksi PAD mengalami peningkatan di atas Rp35 miliar.
BACA JUGA:Kejari Gagalkan Potensi PAD Hilang hingga Pemulihan KN di Pemda, Miliaran Rupiah
BACA JUGA:BBI Mukomuko Dorong Ekonomi Rakyat, Realisasi PAD Capai Setengah Target
“Capaian PAD untuk tahun ini sudah melampaui target, saat ini sedang mendata secara penuh untuk mencari sumber PAD lainnya dan meningkatkan PAD tahun 2026 mendatang,” tambah Masrup.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa strategi yang dijalankan pemerintah daerah mulai membuahkan hasil.