BBI Mukomuko Dorong Ekonomi Rakyat, Realisasi PAD Capai Setengah Target

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Balai Benih Ikan (BBI) yang dikelola Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, tidak hanya berfungsi sebagai pusat penyedia bibit unggul, tetapi juga menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mukomuko.

Hingga Oktober 2025 ini, Dinas Perikanan mencatat realisasi PAD dari hasil penjualan benih ikan telah mencapai sekitar Rp9 juta, atau 60 persen dari target Rp16 juta yang dibebankan tahun ini. Capaian itu menjadi bukti bahwa geliat sektor perikanan di Mukomuko kian menggembirakan.

“Kami optimis target PAD tahun ini akan tercapai sebelum akhir tahun. Permintaan benih ikan terus meningkat, dan BBI Lubuk Pinang kini menjadi andalan bagi masyarakat pembudidaya,” ujar Kepala Dinas Perikanan Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si.

Menurut Eddy, kehadiran BBI tidak hanya mendukung pendapatan daerah, namun juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Para pembudidaya ikan kini tidak perlu lagi membeli benih dari luar daerah. Kualitas benih yang diproduksi, terutama jenis nila telah teruji dan mampu memenuhi kebutuhan usaha kecil maupun konsumsi rumah tangga.

“Dengan benih unggul dari BBI, masyarakat bisa lebih mudah memulai usaha perikanan. Selain menekan biaya produksi, hasilnya pun lebih menjanjikan,” tambahnya.

BACA JUGA:Realisasi PAD BBI 50 Persen, Dinas Perikanan Optimis Target Tercapai

BACA JUGA:Perbaikan Kolam BBI Lubuk Pinang Dilanjutkan Tahun 2025

Lebih dari sekadar angka PAD, program BBI adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Melalui pembinaan berkelanjutan, Dinas Perikanan terus mendorong petani dan pelaku usaha kecil agar mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan keluarga.

“Kami ingin BBI menjadi penopang utama pengembangan perikanan di Mukomuko. Dengan kerja bersama dan semangat gotong royong, kita bisa menjadikan daerah ini sebagai sentra budidaya ikan yang tangguh dan berdaya saing,” pungkasnya. (rel)