Tender Ulang, Proyek Hotmix Jalan Sendang Mulyo dan Ipuh Tetap Dikerjakan
Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO — Harapan masyarakat terhadap peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Mukomuko, khususnya di Kecamatan Penarik dan Ipuh, kembali menemukan titik terang. Meski sempat mengalami penundaan, proyek peningkatan jalan dengan sistem hotmix di dua ruas utama kini dikabarkan akan segera dilaksanakan kembali setelah melalui proses tender ulang oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.
Adapun dua ruas yang dimaksud adalah jalan Suka Maju – Sendang Mulyo – Sido Mulyo di Kecamatan Penarik dan jalan Ipuh – Manunggal Jaya di Kecamatan Ipuh, yang masuk dalam skema program Inpres Jalan Daerah (IJD) dari pemerintah pusat.
Menurut informasi yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, proses tender ulang untuk dua proyek tersebut akan dimulai dalam minggu ini. Meski waktu pelaksanaan semakin terbatas, pihak dinas optimistis pekerjaan hotmix tetap dapat direalisasikan sebelum tahun anggaran berakhir.
“Ya, memang kedua ruas jalan itu dilakukan tender ulang oleh pihak BPJN Bengkulu. Namun, kita sudah menerima informasi bahwa proses tender akan segera dimulai minggu ini. Kita berharap semua berjalan lancar, sehingga pekerjaan fisik bisa segera dikerjakan tahun ini juga,” ujar Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST, MT.
BACA JUGA:Progres Proyek Hotmix Jalan di SP8 - SP9 Lebih 60 Persen
BACA JUGA:Dinas PU Pastikan Hotmix Jalan Skema Inpres di Sendang Mulyo dan Ipuh Bukan Omon-omon
Lebih lanjut Apriansyah menjelaskan, dalam proses pembahasan terakhir terdapat penyesuaian terhadap nilai anggaran proyek. Jika sebelumnya setiap ruas jalan diperkirakan menelan biaya sekitar Rp30 miliar, kini nilai pagu anggaran dikoreksi menjadi Rp19,6 miliar untuk masing-masing ruas.
Dengan penyesuaian tersebut, panjang jalan yang dapat ditangani pada tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 4 kilometer di setiap ruas. Meskipun terjadi penyesuaian nilai, pihaknya menegaskan kualitas pekerjaan tetap menjadi prioritas utama agar hasil pembangunan dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat.
“Kita paham waktu sudah mepet, tapi kami tetap optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Kualitas tetap dijaga, karena dua ruas ini termasuk jalur vital yang menjadi penghubung aktivitas ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Seperti diketahui, dua proyek tersebut memiliki arti penting bagi warga Kecamatan Penarik dan Ipuh. Jalan-jalan ini selama ini menjadi jalur utama mobilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian, perkebunan, serta perdagangan antar desa. Kondisi jalan yang rusak membuat aktivitas warga kerap terhambat, terlebih saat musim hujan tiba.
BACA JUGA:Hotmik Jalan Sendang Mulyo dan Ipuh Skema Inpres Masih Berproses di BPJN
BACA JUGA:Hotmik Jalan Sendang Mulyo dan Ipuh Masuk Skema Inpres 2025
Pemerintah daerah pun mengimbau seluruh pihak mendukung proses pembangunan ini, mulai dari tahap lelang hingga pelaksanaan di lapangan.
"Dengan dukungan bersama, proyek strategis ini diharapkan menjadi langkah nyata mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mukomuko," pungkasnya. (rel)