Wabah DBD Mengintai, 8 Kasus di Marga Sakti Sebelat Sepanjang Maret

Gerakkan Fogging dilakukan oleh Pemdes Suka Baru dalam rangka pencegahan DBD-Radar Utara / Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sepanjang bulan Maret 2025 di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara, tercatat ada delapan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan patut untuk diwaspadai oleh semua pihak.
Menurut data yang berhasil dihimpun melalui UPTD Puskesmas Suka Makmur, delapan kasus DBD yang terjadi itu tersebar di beberapa desa di Kecamatan MSS.
Diantaranya terjadi Desa Karya Bakti terdapat 6 kasus, Desa Suka Makmur 1 kasus dan Desa Air Putih 1 kasus.
BACA JUGA:Musim DBD Mengintai, Camat Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
BACA JUGA:Jangan Lengah, Wabah DBD Terus Mengintai Masyarakat di Mukomuko
Peningkatan kasus DBD ini diduga disebabkan oleh musim hujan yang masih berlangsung hingga menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DBD.
"Dari 8 kasus yang tercatat, seluruh pasien sudah mendapatkan penanganan medis dan kembali pulih.
Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan DBD," ujar Kepala UPTD Puskesmas Suka Makmur, dr Nanang Rahmat, Jumat, 21 Maret 2025.
Atas kemunculan delapan kasus DBD di wilayah kerjanya, Kapus menyatakan jika pihaknya sudah menurunkan sejumlah tim kesehatan.
BACA JUGA:Lingkungan Kumuh Jadi Pemicu Utama Meledaknya Kasus DBD di Mukomuko
BACA JUGA:Tiga Kecamatan di Mukomuko Penyumbang Kasus DBD Terbanyak, Totalnya 233 Kasus
Untuk mengoptimalkan langkah-langkah pencegahan seperti penyuluhan, Fogging hingga pembagian Abate.
Akan tetapi Kapus menegaskan, langkah tersebut tidak akan berlangsung efektif apabila tidak ada dukungan penuh dari masyarakat.