Tour Ramadhan, MUI Kampanyekan Nilai-Nilai Pancasila dan Kebangsaan

Tour Ramadhan, MUI Kampanyekan Nilai-Nilai Pancasila dan Kebangsaan-Radar Utara / Benny Siswanto-
- Anshar Al-Syari'a Laskar Jihad Jama'ah Ansharusy Syari'ah (JAS) Jama'ah Tabligh
Menjumput materi yang dipaparkan MUI menjelaskan, karakter kelompok-kelompok diatas adalah bersifat tranasional, ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation state, melainkan konsep umat.
Selain itu, didominasi oleh corak pemikiran skripturalis, fundamentalis atau radikal; secara parsial mengadaptasi gagasan dan instrumen moderen dan ada yang berorientasi politik ada juga yang apolitik.
Masih membaca paparan materi dari MUI, menyampaikan semacam data sigi (hasil penelitian) terkait dengan patron penduduk di Indonesia saat ini, perihal aktivitas sosial digital hingga persentase penyebarannya.
BACA JUGA:Safari Ramadhan PTPN I Regional 7, Momentum Tingkatkan Kualitas dan Kinerja
BACA JUGA:Safari Ramadhan Bupati Arie Ke Desa Gunung Besar, Armajaya : Mari Makmurkan Masjid
Dijelaskan, sebanyak 52,6% penduduk Indonesia adalah Gen Z dan Milenial pada tahun 2020. Selain itu, paparan sistem koneksitas modern juga membawa 85% penduduk negeri telah terkoneksi internet. Sebanyak 72,8% penduduk Indonesia tinggal di wilayah urban pada tahun 2045.
Apa Implikasinya?
- Wacana Pemikiran dan Ideologi Semakin Beragam;
- Semakin Retaknya Ikatan Kultural dan Emosional;
- Pola Pikir orang Muslim yang Lebih Rasional;
- Tuntutan Ekonomi Semakin Tinggi;
- Individu-Individu Semakin Independen.
"40% dari Gen Z dan Milenial mengaku tidak mengenal umat Islam," jabar data tersebut.