Mengenal Penyebab, Gejala, Dampak Buruk Serta Cara Mengatasi Bruxism

Reporter: Arie Ade Putra |

Editor: Ependi |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 07:06

Mengenal Penyebab, Gejala, Dampak Buruk Serta Cara Mengatasi Bruxism-halodoc-

Bruxism juga dapat menimbulkan berbagai gejala yang akan dapat mengganggu kesehatan serta kenyamanan, antara lain seperti:

1. Sakit pada rahang serta kepala

Menggertakkan gigi secara terus-menerus maka akan dapat menyebabkan otot rahang tegang serta akan dapat memicu sakit kepala.

2. Nyeri telinga

Karena dekat dengan rahang, maka telinga juga akan dapat terasa nyeri maupun tidak nyaman karena akibat tekanan yang dihasilkan pada saat menggertakkan gigi.

3. Kerusakan gigi

Bruxism juga akan dapat menyebabkan gigi aus, retak, bahkan patah apabila tidak ditangani dengan baik.

4. Gangguan tidur

Kebiasaan bruxism juga dapat mengganggu kualitas tidur serta dapat menyebabkan rasa lelah pada pagi hari.

5. Dapat meningkatan sensitivitas gigi

Gesekan yang berlebihan pada gigi maka akan dapat menyebabkan lapisan enamel gigi akan terkikis, sehingga akan membuat gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas maupun dingin.

Cara Mengatasi Bruxism

mengenal penyebab, gejala, dampak buruk serta cara mengatasi bruxism                            radarutara.bacakoran.co - bruxism, atau juga yang dikenal dengan  kebiasaan menggertakkan gigi secara tidak sadar, baik itu pada saat tidur maupun pada saat bangun, ialah masalah yang umum terjadi, akan tetapi sering tidak disadari.
kondisi seperti ini akan dapat mempengaruhi kesehatan gigi serta rahang, serta akan dapat menyebabkan berbagai masalah lain yang akan dapat mengganggu.
apa itu bruxism?
bruxism ialah kondisi dimana seseorang akan tanpa sadar menggertakkan maupun menggesekkan gigi secara berlebihan, terutama pada saat tidur.
kebiasaan ini akan seringkali dilakukan tanpa disadari, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa sekalian.
baca juga:mitos tako' sangkal yang dipercaya jadi penyebab perempuan tidak laku
baca juga:pahami penyebab dan solusi untuk gigi depan yang jarang
bruxism dapat terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. bruxism tidur
bruxism tidur akan terjadi pada saat tidur tanpa kontrol penuh dari otot wajah.
2. bruxism bangun
bruxism bangun akan terjadi pada saat bangun dan tersadar, yang biasanya diakibatkan oleh stres maupun kecemasan.
baca juga:mengenal 5 penyebab serta cara mengatasi sakit kepala yang mendadak menyerang saat puasa
baca juga:dana investasi kamu tidak berkembang? temukan penyebabnya di sini!
penyebab dari bruxism
ada beberapa faktor yang akan dapat menyebabkan bruxism, yaitu sebagai berikut:
1. stres dan kecemasan
tekanan emosional, seperti stres bahkan kecemasan, akan seringkali menjadi salah satu pemicu bruxism, terutama pada orang dewasa.
2. gangguan tidur
bruxism pada saat tidur akan seringkali berkaitan dengan gangguan tidur lain, seperti insomnia bahkan sleep apnea.
baca juga:mitos tako' sangkal yang dipercaya jadi penyebab perempuan tidak laku
baca juga:pahami penyebab dan solusi untuk gigi depan yang jarang
3. kebiasaan buruk
kebiasaan merokok, serta mengkonsumsi alkohol dan juga kafein yang berlebihan, juga dipercaya akan dapat meningkatkan risiko bruxism.
4. faktor genetik
bruxism juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.
apabila seseorang memiliki anggota keluarga yang mengalami bruxism, maka kemungkinan untuk mengembangkan kebiasaan ini juga akan dapat lebih tinggi.
baca juga:mengenal 5 penyebab serta cara mengatasi sakit kepala yang mendadak menyerang saat puasa
baca juga:dana investasi kamu tidak berkembang? temukan penyebabnya di sini!
5. gigi tidak sejajar
gigi yang tidak sejajar, maupun maloklusi, juga dipercaya akan dapat menyebabkan seseorang menggertakkan gigi untuk menyeimbangkan posisi giginya.
gejala dari bruxism
bruxism juga dapat menimbulkan berbagai gejala yang akan dapat mengganggu kesehatan serta kenyamanan, antara lain seperti:
1. sakit pada rahang serta kepala
menggertakkan gigi secara terus-menerus maka akan dapat menyebabkan otot rahang tegang serta akan dapat memicu sakit kepala.
baca juga:mitos tako' sangkal yang dipercaya jadi penyebab perempuan tidak laku
baca juga:pahami penyebab dan solusi untuk gigi depan yang jarang
2. nyeri telinga
karena dekat dengan rahang, maka telinga juga akan dapat terasa nyeri maupun tidak nyaman karena akibat tekanan yang dihasilkan pada saat menggertakkan gigi.
3. kerusakan gigi
bruxism juga akan dapat menyebabkan gigi aus, retak, bahkan patah apabila tidak ditangani dengan baik.
4. gangguan tidur
kebiasaan bruxism juga dapat mengganggu kualitas tidur serta dapat menyebabkan rasa lelah pada pagi hari.
baca juga:mengenal 5 penyebab serta cara mengatasi sakit kepala yang mendadak menyerang saat puasa
baca juga:dana investasi kamu tidak berkembang? temukan penyebabnya di sini!
5. dapat meningkatan sensitivitas gigi
gesekan yang berlebihan pada gigi maka akan dapat menyebabkan lapisan enamel gigi akan terkikis, sehingga akan membuat gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas maupun dingin.
cara mengatasi bruxism
apabila kalian mengalami gejala bruxism, maka beberapa cara berikut ini dapat kalian coba agar dapat membantu mengatasinya:
1. mengelola stres
mengurangi stres serta kecemasan akan sangat penting dalam mengatasi bruxism.
baca juga:mitos tako' sangkal yang dipercaya jadi penyebab perempuan tidak laku
baca juga:pahami penyebab dan solusi untuk gigi depan yang jarang
cobalah teknik relaksasi seperti  yoga, meditasi, maupun latihan pernapasan dalam agar dapat membantu menenangkan pikiran.
2. gunakan pelindung gigi
pelindung gigi juga akan dapat membantu dalam mengurangi gesekan antar gigi.
konsultasikan dengan dokter gigi agar mendapatkan pelindung gigi yang sesuai dengan kalian.
3. terapi fisioterapi atau pijat rahang
terapi pijat maupun latihan otot rahang juga dipercaya akan dapat membantu untuk  mengurangi ketegangan pada otot rahang.
baca juga:mengenal 5 penyebab serta cara mengatasi sakit kepala yang mendadak menyerang saat puasa
baca juga:dana investasi kamu tidak berkembang? temukan penyebabnya di sini!
latihan ini akan dapat membantu melatih rahang agar tetap rileks.
4. batasi kafein dan alkohol
mengurangi mengkonsumsi kafein serta alkohol, terutama menjelang tidur, juga dipercaya akan  dapat membantu dalam mencegah terjadinya bruxism pada saat tidur.
5. perbaiki kebiasaan tidur
memperbaiki kualitas tidur dengan rutinitas tidur yang lebih baik, seperti tidur pada waktu yang sama setiap malam, juga akan dapat membantu dalam mengurangi bruxism serta akan dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
baca juga:mitos tako' sangkal yang dipercaya jadi penyebab perempuan tidak laku
baca juga:pahami penyebab dan solusi untuk gigi depan yang jarang
6. konsultasi dengan dokter gigi
apabila bruxism kalian sudah cukup parah, maka ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif. 
dampak bruxism jika tidak diobati
bruxism yang tidak ditangani maka akan dapat menyebabkan dampak serius untuk kesehatan.
kerusakan gigi yang parah akan dapat memerlukan tindakan medis, seperti penambalan maupun pemasangan mahkota gigi.
baca juga:mengenal 5 penyebab serta cara mengatasi sakit kepala yang mendadak menyerang saat puasa
baca juga:dana investasi kamu tidak berkembang? temukan penyebabnya di sini!
selain itu, tekanan pada rahang juga akan dapat memicu masalah sendi temporomandibular (tmj), yang akan dapat menimbulkan rasa nyeri kronis pada rahang.
gangguan tidur serta kualitas tidur yang buruk juga akan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental serta fisik kalian. (*o*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 17 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan