Pahami Penyebab dan Solusi untuk Gigi Depan yang Jarang

Ilustrasi gigi putih, bersih dan sehat-Istimewa-
RADARUTARA.BACAKIRAN.CO - Gigi depan yang renggang dapat disebabkan oleh berbagai kebiasaan buruk, seperti mengisap jempol atau penggunaan dot bayi secara berlebihan, serta faktor-faktor lainnya yang mungkin tak terhindarkan.
Namun, ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah ini.
Gigi yang memiliki jarak di antaranya, dikenal dengan istilah diastema, dapat menciptakan ruang kosong antara gigi. Celah ini bisa muncul di berbagai area gigi, namun paling sering terlihat di antara dua gigi depan.
Keadaan ini dapat terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak, gigi renggang biasanya dianggap normal, karena celah ini memberikan ruang untuk pertumbuhan gigi permanen agar tidak saling bertumpuk.
BACA JUGA:Boleh Dicoba ! Rasakan Sensasi Manfaat Pasta Gigi Untuk Wajah
BACA JUGA:6 Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Gigi Rusak, Apa Saja?
Biasanya, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya saat gigi taring permanen mulai tumbuh.
Namun, pada orang dewasa, gigi renggang bisa disebabkan oleh masalah gusi atau faktor lain yang lebih kompleks. Beberapa penyebab gigi renggang meliputi:
- Periodontitis: Peradangan pada gusi yang mengakibatkan gusi menjadi kendur.
- Jaringan penghubung yang tebal: Jika jaringan antara gusi dan bibir terlalu tebal, dapat memberikan tekanan pada gigi dan menyebabkan celah.
- Hyperdontia: Kondisi di mana seseorang memiliki lebih banyak gigi dari biasanya, yang bisa menciptakan celah abnormal.
BACA JUGA:Ketahui Ini Faktor Penyebab Gigi Mati Serta Cara Penanganannya.
- Gigi permanen yang lepas: Kehilangan gigi dapat menyebabkan gigi lain menjadi renggang.