Beberapa Jenis Lemah Jantung Yang Jarang Diketahui

Beberapa Jenis Lemah Jantung Yang Jarang Diketahui.-tirto.id-

Lemah jantung tipe hipertrofik sering kali disebabkan oleh gen abnormal yang ada dalam sel-sel otot jantung. Gejala yang umum muncul meliputi nyeri dada, sesak napas, kelelahan berlebih, pembengkakan di area kaki, serta pusing atau pingsan.

BACA JUGA:Apakah Benar Kebanyakan Menonton TV Picu Risiko Penyakit Jantung di Masa Depan? Cek Faktanya Disini!

BACA JUGA:Penderita Jantung Harus Mencoba, Ini Dia Beberapa Obat Herbal Alami

Tanpa penanganan yang tepat, gejala ini dapat semakin memburuk dari waktu ke waktu dan berpotensi menghantarkan pada komplikasi serius, termasuk gangguan irama jantung (aritmia) dan risiko kematian mendadak.

Penyebab dari lemah jantung tipe restriktif sering kali tidak dapat ditentukan secara pasti. Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya lemah jantung jenis ini, antara lain:

1. Hemokromatosis, yaitu akumulasi zat besi yang berlebihan dalam tubuh.

2. Sarkoidosis, yang ditandai dengan penumpukan sel radang secara abnormal pada organ tubuh.

3. Amiloidosis, yang merupakan pengendapan protein abnormal di jaringan tubuh.

4. Kanker, khususnya pada pasien yang menjalani perawatan dengan kemoterapi atau radioterapi.

Di samping itu, lemah jantung yang tidak disebabkan oleh kondisi medis lainnya, termasuk yang diturunkan secara genetik dari orang tua, dikenal dengan istilah lemah jantung primer.

BACA JUGA:Apakah Jantungmu Sehat? Berikut 5 Tanda Jantung Sehat yang Harus Kamu Ketahui!

BACA JUGA:Benarkah Rutin Minum Kopi Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Berikut!

Sementara itu, lemah jantung yang terjadi sebagai akibat dari penyakit lain, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, infeksi, paparan racun, atau efek samping dari obat tertentu, disebut lemah jantung sekunder.

Selain jenis-jenis lemah jantung yang telah disebutkan, terdapat pula kategori lain yang lebih jarang terjadi dan tidak terklasifikasi. Jika Anda merasakan gejala-gejala lemah jantung, segeralah konsultasikan kepada dokter agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin sebelum muncul konsekuensi yang lebih serius.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan