Warga Bengkulu Temukan Sarang Beruang di Perkebunan Sawit

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Beruang diduga tengah berada dekat tempat aktivitas warga. Sebuah sarang di pohon jengkol diyakini warga RT 1 Dusun 1 Desa Sumberejo Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. 

Kumpulan ranting pepohonan menyerupai sangkar dengan ukuran besar, ditemukan warga yang diyakini merupakan sarang beruang, cukup membuat warga setempat khawatir. 

Belakangan ini, masyarakat setempat memang mengeluhkan tanaman seperti kelapa, nangka bahkan jengkol, rusak dengan jejak cakar menempel di batang. Buah kelapa berlubang, diduga menjadi jarahan beruang yang mencari makan. 

"Memang kami belum nengok langsung. Tapi, sepertinya ini sarang beruang. Mau midioin juga ya sapa yang berani," begitu ungkap Bayu Wahyudi, seorang petani muda saat menunjukkan sebuah sarang pada areal kebun sawit, Selasa, 29 April 2025 sore. 

BACA JUGA:Prospek Tanaman Kelapa Dibayangi Beruang

BACA JUGA:Beruang Muncul dan Gegerkan Warga Suka Makmur, Begini Kata BKSDA

"Mungkin dia lapar kali ya, jadi begini. Namanya aja binatang," ujarnya, mengira-ngira. 

Walah begitu, obrolan soal beruang di sekitar perkebunan warga, diterang Bayu sudah jadi buah bibir lebih kurang 2 bulan terakhir. 

Kasus tanaman dirusak, hingga munculnya kumpulan ranting pepohonan menyerupai sarang burung, tapi dengan ukuran besar, kian mengerucut pada keberadaan hewan bertaring yang konon penyuka buah nangka itu. 

"Mungkin BKSDA kali ya yang paling tahu, ini sarang apa? Karena kita petani kan ga ahli ginian," tuturnya. 

BACA JUGA:Embek....Konon Beruang Takut dengan Kambing

BACA JUGA:Pemerhati Lingkungan : Beruang Jujug Lingkungan Penduduk, Sinyal Kuat Hutan Rusak

Tetangga Desa Sempat Muncul Beruang 

Sebelum jadi perbincangan keberadaan beruang yang sempat mengamuk di wilayah Kecamatan Padang Jaya dan menjadi catatan peristiwa berdarah soal konflik satwa dan manusia di Bengkulu. 

Tetangga Desa Sumber Rejo yakni Desa Sidodadi Kecamatan Arma Jaya, pernah heboh akan munculnya beruang. Dengan batasan antar desa yang dahulunya hutan kini jadi perkebunan, bisa jadi migrasi terjadi via perkebunan yang membentang.