Kurun Waktu Dua Bulan, 22 Warga Mukomuko Positif DBD

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko mencatat. Sejak bulan Januari hingga Februari 2025, sebanyak 22 orang warga di daerah ini dinyatakan positif mengindap demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular, Hamdan mengatakan. Dari sebanyak 22 kasus DBD ini, paling banyak kasus DBD pada Januari 2025 yaitu mencapai 15 kasus, dan di bulan Februari sebanyak tujuh kasus.
"Sebanyak 22 kasus DBD itu ditangani oleh sejumlah fasilitas kesehatan tingkat pertama di 17 puskesmas di daerah ini," katanya.
Ia juga menerangkan, jumlah kasus DBD setiap bulannya cenderunv berturut dibandingkan angka kasus di bulan sebelumnya.
BACA JUGA:Jangan Lengah, Wabah DBD Terus Mengintai Masyarakat di Mukomuko
BACA JUGA:Lingkungan Kumuh Jadi Pemicu Utama Meledaknya Kasus DBD di Mukomuko
Seperti bulan Februari tahun ini, jumlahnya turun dibandingkan Januari 2025 karena kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungannya.
Pihaknya juga berharap, kepada masyarakat di daerah ini untuk proaktif dalam melakukan PSN di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Ini juga untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.
"Untuk melakukan penanganan lebih lanjut seperti fogging atau pengasapan di lokasi ditemukan kasus DBD menunggu dana operasional dicairkan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap dukungan anggaran untuk membeli bahan bakar minyak (BBM), operasional petugas yang melakukan fogging. Sebab yang ada di dinas ini hanya racun dan peralatan untuk melakukan fogging.
BACA JUGA:Tiga Kecamatan di Mukomuko Penyumbang Kasus DBD Terbanyak, Totalnya 233 Kasus
BACA JUGA:Tahun 2024, Tercatat 573 Kasus DBD di Mukomuko
Selain itu, untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran DBD. Pihaknya juga sudah melakukan pembagian bubuk abate kepada warga di Kabupaten Mukomuko. Tidak hanya itu saja, upaya lain dari Dinas Kesehatan dalam menangani kasus DBD, yaitu dengan penyelidikan epidemiologi (PE) di lokasi rumah warga yang dinyatakan positif DBD.
"Data yang kami miliki, di tahun 2024 lalu, jumlah kasus DBD di Mukomuko sebanyak 587 kasus dengan jumlah kematian sebanyak dua orang," pungkasnya. (rel)