Siapa Sangka Ternyata Kebiasaan Sepele Ini Tanpa Sadar Malah Bisa Menjadi Indikasi Kalau Anda Tengah Depresi

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Jumat , 28 Feb 2025 - 16:00

Siapa Sangka Ternyata Kebiasaan Sepele Ini Tanpa Sadar Malah Bisa Menjadi Indikasi Kalau Anda Tengah Depresi-shutterstock/basicdog -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Mungkin kebanyakan orang mengalami depresi dan tidak menyadarinya.

Padahal gejala umum seperti keputusasaan atau kesedihan mudah dikenali, tanda-tanda depresi lainnya mungkin kurang kentara.

Nah, dibawah ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang sering dianggap wajar oleh sebagian orang, tapi ternyata bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami depresi!

Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan beberapa gejala yang sama dengan ini.

Kebiasaan Tidur Berubah

Faktanya ada hubungan yang erat antara suasana hati dan tidur. Akibat kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan orang depresi dan depresi dapat membuat orang lebih sulit tidur.

Bahkan ada sebuah penelitian bertajuk Sleep Deprivation and Depression (2015) menunjukkan bahwa orang yang mengalami kekurangan tidur hingga tahap kronis dapat menyebabkan depresi. Hal ini disebabkan oleh perubahan neurokimia di otak.

Selain itu, ternyata tidur lebih lama dari biasanya juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami depresi.

Perubahan Nafsu Makan dan Berat Badan

Merujuk pada Medical News Today, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengindikasikan depresi.

Sebab pada sebagian orang yang mengalami depresi akan beralih ke makanan untuk mendapatkan kenyamanan, atau kehilangan nafsu makan karena suasana hati yang buruk.

Nyatanya perubahan nafsu makan bisa menyebabkan seseorang kelebihan berat badan atau sebaliknya, selain itu, bisa juga mempengaruhi mood dan energi.

siapa sangka ternyata kebiasaan sepele ini tanpa sadar malah bisa menjadi indikasi kalau anda tengah depresi                            radarutara.bacakoran.co - mungkin kebanyakan orang mengalami depresi dan tidak menyadarinya. 
padahal gejala umum seperti keputusasaan atau kesedihan mudah dikenali, tanda-tanda depresi lainnya mungkin kurang kentara.
nah, dibawah ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang sering dianggap wajar oleh sebagian orang, tapi ternyata bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami depresi! 
namun, perlu untuk diperhatikan bahwa masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan beberapa gejala yang sama dengan ini.
baca juga:anak muda gampang depresi? begini penjelasan dan alasannya
baca juga:wajib tau, ini beberapa ciri-ciri depresi ringan yang perlu diwaspadai
kebiasaan tidur berubah
faktanya ada  hubungan yang erat antara suasana hati dan tidur. akibat kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan orang depresi dan depresi dapat membuat orang lebih sulit tidur.
bahkan ada sebuah penelitian bertajuk sleep deprivation and depression (2015) menunjukkan bahwa orang yang mengalami kekurangan tidur hingga tahap kronis dapat menyebabkan depresi. hal ini disebabkan oleh perubahan neurokimia di otak.
selain itu, ternyata tidur lebih lama dari biasanya juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami depresi.
baca juga: menurut penelitian: 5000 langkah per hari bisa bantu turunkan risiko depresi, kok bisa?
baca juga:mentalitas lemah: gen z dianggap rentan terkena penyakit mental seperti depresi dan anxiety attack, kok bisa?
perubahan nafsu makan dan berat badan
merujuk pada medical news today, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengindikasikan depresi. 
sebab pada sebagian orang yang mengalami depresi akan beralih ke makanan untuk mendapatkan kenyamanan, atau kehilangan nafsu makan karena suasana hati yang buruk.
nyatanya perubahan nafsu makan bisa menyebabkan seseorang kelebihan berat badan atau sebaliknya, selain itu, bisa juga mempengaruhi mood dan energi.  
baca juga:ternyata ini alasan kenapa anak muda gampang depresi
baca juga:kok bisa! seseorang bisa merasa depresi setelah olahraga, simak penjelasannya berikut ini..
minat atau kesenangan dalam beraktivitas berkurang
terdapat sebagian orang yang mengalami depresi kerap kehilangan minatnya terhadap hal-hal atau aktivitas yang sebelumnya disukai. 
pasalnya aktivitas itu bisa seperti olahraga, hobi, jalan-jalan bersama teman, musik, dan aktivitas lainnya.  
selain itu, melansir dari the national institute of mental health mencatat, salah satu gejala depresi adalah kehilangan minat atau kesenangan pada hobi dan aktivitas.
karena ketidaktertarikan pada aktivitas yang biasa dinikmati seseorang bisa menjadi salah satu tanda pertama yang diperhatikan orang lain ketika orang terdekatnya mengalami depresi.
baca juga:berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk mengobati depresi?
baca juga:jangan dianggap sepele,orang terkena depresi jika tidak cepat diobati akan berakibat fatal pada fisik
tahukah anda bahwa lingkungan toksik adalah lingkungan yang penuh dengan konflik, tekanan, dan ekspektasi tidak realistis.
pasalnya ini dapat meningkatkan hormon stres (kortisol) dalam tubuh, yang jika terus-menerus tinggi, dapat menyebabkan kecemasan, kelelahan mental, dan akhirnya depresi.
selain itu, bagi orang-orang yang hidup di lingkungan toksik sering menggunakan gaslighting, meremehkan, atau mengkritik secara berlebihan.
di mana ini bisa membuat seseorang merasa tidak berharga dan kehilangan kepercayaan diri, yang merupakan faktor utama dalam depresi.
baca juga:anak muda gampang depresi? begini penjelasan dan alasannya
baca juga:wajib tau, ini beberapa ciri-ciri depresi ringan yang perlu diwaspadai
demikian tadi penjelasan terkait hal-hal yang bisa mengindikasikan seseorang mengalami depresi. 
namun, selalu ingatlah jangan langsung mengasumsikan bahwa seseorang itu depresi hanya karena satu indikasi saja.  semoga membantu. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan