Kades Lebong Tandai Bantah Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi DD TA 2023

Tripika, PDTI dan PLD Kecamatan Napal Putih saat melakukan Monev terhadap hasil pembangunan DD Lebong Tandai-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

Ia bersama jajaran Tripika yang didalamnya termasuk ada pendamping desa kecamatan dan pendamping lokal desa, menyempatkan diri turun ke Desa Lebong Tandai. 

Kegiatan tersebut, kata Camat, bertujuan dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap kegiatan DD yang sudah diselenggarakan oleh Desa Lebong Tandai di TA 2024 dan memastikan kegiatan DD TA 2023 yang sebelumnya, sempat diduga fiktif dan dilaporkan masyarakat ke Kejari Bengkulu Utara.

"Seperti biasa, kunjungan kami ke sana kemarin, untuk melakukan Monev kegiatan DD yang sudah dilaksanakan oleh desa di TA 2024 khususnya kegiatan TA 2023. 

Semua objek kegiatan yang sudah dilaksanakan desa, kita cek bersama PDTI dan PLD. 

BACA JUGA:Pencegahan Korupsi Mendesak

BACA JUGA:Korupsi Dana BUMDes, Kades, Direktur dan Bendahara Resmi Tahanan Jaksa

Untuk hasilnya, secara umum, semua kegiatan di TA 2024 sampai TA 2023 sudah dilaksanakan oleh desa," ujar Camat.

Sementara, Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Lebong Tandai, Sopian Hadi, membenarkan jika pihaknya bersama Tripika dan PDTI telah melakukan monitoring dan sertifikasi terhadap kegiatan DD TA 2024 sekaligus MDST terhadap hasil pembangunan DD di Desa Lebong Tandai TA 2024.

"Kegiatan DD TA 2024 yang kita sertifikasi dan MDST-kan di Desa Lebong Tandai kemarin, ada pembangunan jalan rabat beton sepanjang 300 meter, perehaban jembatan desa dan program ketahanan pangan yakni berupa kolam desa," bebernya.

Selain melaksanakan Monev dan MDST terhadap hasil kegiatan DD TA 2024, ditambahkan Sopian Hadi, dalam kesempatan itu pihaknya juga sempat melakukan pengecekan fisik kegiatan TA 2023 yang dilaksanakan di Desa Lebong Tandai. 

Objek pengecekan yang dilakukan oleh pihaknya meliputi pengecekan kegiatan fisik berupa rehab jalan rabat beton desa, perehaban rel, pembukaan areal cetak persawahan, pembangunan pelapis tebing dan perehaban jembatan desa.

BACA JUGA:Tiga Tahanan Kasus Korupsi Dana BUMDes Dibawa ke Lapas Malabero Bengkulu

BACA JUGA:Jaksa Garap Dugaan Korupsi DD TA 2023 Desa Lebong Tandai, 3 Bangunan Ini Jadi Objek Penyelidikan

"Hasilnya, kegiatan yang dimaksud benar-benar sudah dikerjakan oleh pemerintah desa," demikian Sopian Hadi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan