2 Desa Ini Bersiap Raih Status ODF, Tim Puskesmas Geber Verifikasi

Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, SKM-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Dua desa yakni Pondok Bakil dan Tanjung Dalam Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara, menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik buang air besar sembarangan (BABS).
Kedua desa ini akan menjalani tahap verifikasi oleh tim internal dari UPTD Puskesmas Tanjung Harapan sebagai langkah krusial untuk meraih status Open Defecation Free (ODF).
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, S.KM, mengakui bahwa dari wilayah kerjanya, masih terdapat tiga desa yang belum sepenuhnya ODF yaitu Pondok Bakil, Tanjung Dalam dan Pagardin.
Namun, Kapus menyampaikan optimisme terkait kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh Pondok Bakil dan Tanjung Dalam.
BACA JUGA:TERNYATA, 3 Desa Ini Belum Lolos ODF & Jadi Target Tahun 2025.
BACA JUGA:3 Desa Ditarget ODF, Syarat Menuju Kabupaten Sehat
"Untuk Pondok Bakil dan Tanjung Dalam, berdasarkan pantauan kami, secara faktual di lapangan sudah tuntas dalam memenuhi target ODF.
Masyarakat sudah memiliki jamban sehat dan tidak lagi melakukan BABS di tempat terbuka.
Saat ini, kedua desa tersebut tinggal menunggu giliran untuk diverifikasi oleh tim internal Puskesmas," jelas Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Harapan, Jumat, 9 Mei 2025.
Lebih lanjut, Kapus menerangkan bahwa verifikasi internal ini merupakan tahapan penting sebelum tim dari tingkat kabupaten turun untuk melakukan penilaian akhir.
"Setelah tim internal kami menyatakan kedua desa ini layak, barulah tim dari Dinas Kesehatan Bengkulu Utara akan melakukan verifikasi.
Jika dinyatakan lolos, Pondok Bakil dan Tanjung Dalam akan menerima sertifikat ODF," imbuhnya.
BACA JUGA: Tahun Depan, Ulok Kupai Ditarget 100 Persen ODF
BACA JUGA:Puskesmas Kebut Target ODF 4 Desa