Ekosistem Laut Harus Dijaga Untuk Kesejahteraan Nelayan

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, mengajak seluruh masyarakat nelayan agar selalu menjaga kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan.
Sebab ini sangat penting, demi keberlangsungan ekosistem kelautan dan perikanan guna kesejahteraan masyarakat khususnya bagi nelayan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si mengatakan. Semua harus turut berperan dalam mengedukasi nelayan, agar mereka mau melestarikan ekosistem di pesisir.
"Mari kita mencari rejeki yang halal secara bersama-sama. Insyaallah dengan niat ibadah mencari rizki, ada peningkatan kesadaran bahwa laut harus terus kita jaga. Ikan yang kecil-kecil harus dilestarikan untuk ke depannya," tegas Eddy.
BACA JUGA:Dukung Produksi Perikanan, 53 KUB Nelayan Dibantu Sarana Tangkap
BACA JUGA:Tunggu Kepastian Soal Usulan 143 Nelayan Dapat Jaminan Kecelakaan
Pihaknya juga menjelaskan, kelompok masyarakat pengawas yang ada di daerah ini. Juga diharapkan mampu menjadi mediator antara nelayan, dengan peningkatan kesadaran dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut.
Sehingga secara otomatis akan memberikan dampak sigfinikan terhadap kelestarian ikan untuk mencukupi kebutuhan generasi di masa yang akan datang. Untuk itu, Eddy kembali menekankan agar pantai, laut harus terus dijaga.
"Kita terus berkomitmen, jaga kelestarian alam kita, supaya anak cucu kita masih bisa mendapatkan ikan-ikan. Secara keekonomian juga tetap dapat diperoleh," katanya.
Selain itu, Dinas Perikanan Mukomuko juga mengingatkan nelayan agar dapat meninggalkan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan. Seperti alat tangkap jenis pukat harimau atau yang lainnya.
BACA JUGA:Minyak Solar Untuk Nelayan di Mukomuko Nambah 90 Ton Per Bulan
BACA JUGA:Nelayan Segera Dilatih Modifikasi Pukat Harimau
Dengan menggunakan alat tangkap itu, maka bisa berdampak pada rusaknya keberlangsungan ekosistem di laut. Dan sebagai upaya antisipasi penggunaan alat tangkap jenis pukat harimau. Dinas Perikanan Mukomuko akan menggelar pelatihan memodifikasi alat tangkap pukat harimau menjadi alat tangkap ramah lingkungan.
"Untuk pelatihan modifikasi alat tangkap ini, InsyaAllah akan kita laksanakan tahun ini. Sejumlah kelompok nelayan, nanti akan dilibatkan mengikuti pelatihan memodifikasi alat tangkap," pungkasnya. (*)