Tingkatkan Zakat, Pelayanan Terhadap Muzaki dan Mustahik Dinilai Penting

BENGKULU RU - Pelayanan terhadap para Muzaki atau pemberi zakat dan Mustahik atau penerima zakat, dinilai memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan capaian zakat. 

Demikian disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, SH, MH usai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Amilin dam Amilat. 

"Bimtek yang kita lakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada Muzaki dan Mustahik. Jadi begitu penting pelayanan yang dimaksud," ungkap Fazrul. 

Menurut Fazrul, ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan, jika dalam pengelolaan zakat berjalan lebih efektif dan transparan.

BACA JUGA:Tahun 2024, BAZNAS Provinsi Bengkulu Kumpulkan Rp 8 M Zakat

BACA JUGA:Tahun Depan, Penerimaan Zakat Ditargetkan Meningkat

"Maka dari itu, dengan Bimtek ini ke depannya Amilin dan Amilat dapat memberikan pelayanan yang optimal. Hingga berdampak positif pada peningkatan zakat," kata Fazrul. 

Fazrul menerangkan, zakat bukan hanya sekadar kewajiban agama, tetapi juga memiliki peran sosial yang sangat besar dalam mengurangi kesenjangan ekonomi. 

"Maka dari itu pelayanan yang baik kepada Muzaki dan Mustahik, menjadi kunci utama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat khususnya BAZNAS," jelas Fazrul. 

Disisi lain, Fazrul menerangkan, bimtek ini mencakup berbagai materi penting, seperti etika pelayanan, komunikasi efektif, prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI).

BACA JUGA:Kerja BAZNAS Bengkulu Utara : Kumpulkan Zakat Rp 625.3 Juta, Segini Penyalurannya

BACA JUGA:Ternyata Memberikan Zakat Fitrah Kepada Saudara Kandung, Itu Boleh ! Simak Penjelasannya

"Serta pembentukan mentalitas Amil yang profesional dan berintegritas. Selain itu, Amil juga kita bekali dengan pengetahuan tentang program pendistribusian zakat yang tepat sasaran," terang Fazrul. 

Fazrul menambahkan, termasuk juga implementasi Sistem Manajemen BAZNAS (SIMBA), untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat.