Sisi Senyap Gerak Pendampingan Korban Asusila Hamil Hingga Lahir

Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Bengkulu Utara, Solita Meida, M.Pd.-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ruang gerak terhambat dialami oleh sejumlah korban asusila, berujung hamil dan melahirkan.

Pendampingan secara komprehensif tentunya harus terus diberikan kepada para korban berikut dengan janin yang dikandung. 

Mulai dari pemeriksaan kesehatan janin yang di kandung korban, hingga proses persalinannya, praktis tak bisa dilakukan secara terbuka seperti khalayak pada umumnya. 

Kondisi malu korban berikut juga anggota keluarganya, menjadi alasan sendiri pemerintah mengambil sikap terus intens melakukan pendampingan secara total.

BACA JUGA:Tingginya Kejahatan Asusila di Bengkulu Utara, Armiyani: Pentingnya Instrumen Pembinaan yang Konkret

BACA JUGA:Krisis Moral, 4 Korban Pelecahan, Asusila dan KDRT Selama Januari 2025

Praktis, kerja-kerja sosial memerlukan ketulusan hati para pegawai pemerintah dalam menjalankan tugasnya itu.

Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA), Bengkulu Utara, Solita Meida, M.Pd., saat di bintang RU menuturkan bahwa semenjak berdirinya UPTD PPA, hingga awal tahun 2025 ini, pihaknya telah melakukan pendampingan korban hamil hingga tuntas.

"Kalau yang korban asusila hamil, sudah 2 yang kita dampingi sampai melahirkan. Sekarang masih ada 1 yang sebentar lagi melahirkan, berarti tiga semaunya," ucap Kadis Solita Meida, M.Pd., 

Secara prosedur, para korban asusila hamil ini tidak bisa mendapatkan layanan posyandu seperti pada umumnya. 

BACA JUGA:Ternyata, Oknum Guru Punya 2 Anak Jadi Pelaku Asusila, Baru Honor 6 Bulan

BACA JUGA:DPPPA Sesalkan Oknum Guru Asusila yang Menjadi Pembuka Lembaran Hitam Tahun 2025

Mayoritas korban ini juga berasal dari keluarga yang memiliki keterbelakangan ekonomi.

Karena hal inilah, DPPA hadir secara total melakukan pendampingan, dari penjemputan ke rumah korban, mengantarkan ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan janin yang dikandung korban. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan