Viral..! Nenek Penjual Tapai di Bengkulu Dihipnotis, Emas 45 Gram Raib

Viral..! Nenek Penjual Tapai di Bengkulu Dihipnotis, Emas 45 Gram Raib-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Seorang nenek-nenek bernama Ngadiem alias mbah berak (73) tahun penjual tapai, di pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu dihipnotis oleh orang tak dikenal saat berjualan, pada hari Minggu, 16 Februai 2025, sekira pukul 08.30 wib.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, melalui Kanit Pidum  Satreskrim IPDA Rizky Dirgantara, menuturkan bahwa pihaknya telah menerima laporan itu dari korban.

Mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"iya mas, laporan sudah masuk kemarin, (Minggu, 16 Februari 2025, red),"ujar Kanit Pidum IPDA saat dikonfirmasi RU, pada hari Senin, 17 Februari 2025, sore.

BACA JUGA:Masih Tsk Tunggal, Polisi Bakal Rekonstruksi Kasus Hilangnya Nyawa Suratman

BACA JUGA:Menakar JC atau Whistleblower 2 Kasus Mencolok di Bengkulu

Berdasarkan keterangan yang kepolisian terima dari korban, komplotan pelaku ini berhasil membawa kabur kalung 20 gram, gelang 20 gram dan cincin 5 gram, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 58,5 juta. 

Kronologi Hipnotis

Kejadian hipnotis itu bermula pada saat nenek Ngadiem berjualan tapai di area pasar Purwodadi, Argamakmur, Bengkulu Utara.

Diperkirakan pada pukul 08.30 wib, ada beberapa orang pria paruh baya hendak membeli barang dagangannya sebanyak Rp 40 ribu.

Pada saat itu pula, korban diminta oleh pelaku untuk membawakan barang yang dibelinya itu ke mobil pelaku yang sengaja diletakkan di tempat yang agak jauh dari lokasi korban berjualan.

BACA JUGA:Dejavu, Kasus Penipuan Jadi GBD di Bengkulu Utara: 3 Orang Jadi Tersangka

BACA JUGA:Usut Tuntas, Polisi Dalami Kasus Pedofilia Sesama Jenis di Bengkulu, Ada Korban Lain?

Setiba di mobil pelaku, korban diminta untuk masuk ke mobil pribadi milik pelaku, saat di dalam mobil, korban diminta untuk melepaskan seluruh perhiasan miliknya dengan alasan jika tidak melepaskan perhisanya, maka pintu mobil pelaku tidak bisa dibuka.

Perhiasan yang dia lepas itu, seingat korban dibungkus tiu kemudian diletakan di dalam tas korban. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan