Waka II DPRD Bengkulu Utara Dorong Peran ORARI Sebagai Media Komunikasi Terutama Area Blanspot, Saat Bencana

Waka II DPRD Bengkulu Utara Dorong Peran ORARI Sebagai Media Komunikasi Terutama Area Blanspot, Saat Bencana-Radar Utara/Wahyudi Ndut-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pasca dikukuhkannya kepengurusan baru Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) lokal Bengkulu Utara, periode 2024-2027, yang dikukuhkan pada tanggal 25, Januari 2025 lalu.
DPRD Bengkulu Utara turut menekankan partisipasi dan peran aktif ORARI Bengkulu Utara agar mampu serta turut dalam membantu pemerintah membangun daerah.
Tampak pada saat itu, Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Utara, Herliyanto Hazadin, S.IP., hadir pada prosesi pengukuhan, memberikan support moril kepada jajaran pengurus ORARI lokal Bengkulu Utara yang baru dilantik.
Baru-baru ini, dalam kesempatan lain, saat dikonfirmasi oleh RU, dirinya menuturkan bahwa di era digital saat ini, memang radio sudah berangsur ditinggalkan oleh zaman, atas kecanggihan internet.
BACA JUGA:Pengukuhan ORARI Lokal Bengkulu Utara, Komitmen Bersama Majukan Daerah Melalui Radio
Namun, ada beberapa titik lemah yang belum teratasi, seperti harus adanya tower internet untuk menghubungkan dan menyebarkan jaringan internet, hingga sebuah informasi baru bisa dikirim dan diterima di suatu tempat.
Menurutnya, keberadaan ORARI lokal yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, harus juga didukung penuh oleh stakeholder terkait.
Lanjut dituturkan oleh Baaf, sapaan akrabnya, bahwa melalui ORARI ini harus bisa turut serta dalam peningkatan pembangunan di bidang radio dan penyiaran di daerah.
Terpenting, Baaf juga menyebut bahwa masyarakat bisa memahami manfaat radio, termasuk kaum muda saat ini.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran 2025, Mendagri Segera Terbitkan Aturan Sasar Pemda dan DPRD
BACA JUGA:Camat Minta Dukungan DPRD untuk Realisasikan Jalan Alternatif Suka Baru-Suka Makmur
"Saya kira, masyarakat harus turut memahami fungsi radio, terutama pada saat terjadi momen genting," ujar Anggota DPRD Herliyanto Hazadin.
Dalam hal lain, semisal persoalan kebencanaan, ORARI bisa menjadi mitra dalam komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.