ADD 49 Desa Cair, DPMD Minta 166 Desa Segera Usulkan Pencairan!

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dari 215 desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, baru ada 49 desa yang telah tuntas melakukan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap I tahun 2025 periode Januari dan Februari.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Rahmat Hidayat, S.STP., M.Si., melalui Kabid PMD, Pandji menuturkan bahwa 49 desa itu telah melakukan pencairan dan sudah diterima oleh masing-masing desa itu.

"Hingga saat ini, sudah ada 49 desa melakukan pencairan ADD dan sudah diterima oleh desa,"ujar Kabid PMD Pandji, S.STP., M.Si., saat dikonfirmasi RU pada hari Selasa, 11 Februari 2025.

Artinya, hingga jelang pertengahan Februari 2025 ini, masih banyak desa yang tak kunjung mangajukan usulan pencairan ADD, sehingga hal itu bakal berdampak langsung terhadap kesejahteran para aparatur pemerintahan desa.

BACA JUGA:Kebijakan Pemerintah Merefocusing Anggaran Tak Berpengaruh ke ADD/DD?

BACA JUGA:Pencairan ADD TA 2025 Diusulkan ke BKAD, DD Tunggu Instruksi

Pasalnya, peruntukan ADD itu sendiri dialokasikan untuk gaji dan tunjangan para perangkat desa.

Diterang Pandji, semakin lama dari pemerintahan desa mengusulkan berkas dan dokumen untuk pencairan ADD itu, maka secara otomatis siltap para aparatur pemerintahan desa itu semakin lama pula bisa tersalurkan.

"ya, semakin lama desa itu tidak mengusulkan, pasti mereka makin lama gajian,"sambungnya.

Dirinya juga tidak mengetahui pasti apa penyebab desa-desa yang belum mengusulkan pencairan ADD ini.

Pihak DPMD, sifatnya hanya menghimbau dan memfasilitasi usulan-usulan yang masuk, lanjut akan diajukan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) selaku ex officio bendahara umum daerah.

BACA JUGA:ADD 2025 di Mukomuko Ditetapkan Rp66,7 Miliar

BACA JUGA:Desa Kelola ADD/DD, Kapolsek: Jangan Ada SPJ Tapi Kegiatannya Tidak Dilaksanakan

"Kalau nggak ada usulan, apa yang kamu sampaikan ke BKAD,"ucapnya mempertanyakan balik.