Pertashop Pastikan Siap Jadi Penyalur Gas Melon

BENGKULU RU - Perthasop dipastikan siap untuk menjadi bagian sebagai penyalur resmi Liquefied Petroleum Gas (LPG), termasuk tabung 3 Kilogram (Kg) bersubsidi atau gas melon.

Ini disampaikan Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI), Steven. Menurut Steven, dengan keterlibatan Pertashop sebagai penyalur resmi, tentu masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan LPG.

"Termasuk gas melon yang merupakan LPG 3 Kg bersubsidi, dan tentu kita bakal mengikuti regulasi dalam penjualannya," tegas Steven, Jum'at 07 Februari 2025.

Seperti, lanjut Steven, penjualan sesuai dengan (Harga Eceran Tertinggi (HET), serta penyaluran gas melon kepada penerima manfaat juga tepat sasaran.

BACA JUGA:Kapolsek Ketahun Tindak Tegas Oknum Penimbun Gas LPG 3 Kg

BACA JUGA:Tahun Ini, Kuota Gas Melon Bengkulu 56.137 MT

"Kita selaku pengusaha Pertashop, memastikan kesiapan untuk menyalurkan gas melon pada masyarakat," sampai Steven saat dihubungi via ponsel.

Disisi lain, Steven menjelaskan, Pertashop atau Pertamina Shop merupakan program SPBU mini 3 Kiloliter (KL) yang menjadi mitra resmi Pertamina, dan peruntukkan menjual produk-produk ritel Pertamina seperti BBM, Pelumas dan gas.

"Walaupun dalam nota kesepahaman awal hanya menjual produk non subsidi, tapi Pertashop sesungguhnya bersentuhan langsung dengan masyarakat, karena terletak di wilayah-wilayah pelosok," papar Steven.

Sehingga, lanjut Steven, keberadaan Pertashop dapat menjadi solusi rantai distribusi resmi Pertamina untuk produk bersubsidi, agar bisa sampai ke masyarakat sesuai dengan regulasi dan tujuannya.

BACA JUGA:Disperindag Perketat Awasi Penjualan Gas Elpiji Subsidi 3 Kg

BACA JUGA:Pasokan dan Distribusi Gas Melon Diklaim Aman

"Yang cenderung dikhawatirkan saat ini, cenderung gas melon dijual di atas HET. Makanya kita tergugah untuk ikut berperan dalam menyalurkan gas melon ini," kata Steven.

Lebih lanjut Steven mengatakan, ketika pihaknya dilibatkan, pihaknya juga memastikan distribusi gas melon bisa sampai kepada masyarakat, tentunya sesuai dengan aturan dan tujuan pemerintah.