Siltap Beralih ke BRI, Program Pinjaman untuk Parades Berlanjut?

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakannya untuk mengalihkan pembayaran Siltap perangkat desa (Parades) hingga dana transfer daerah ke desa yang semula di Bank Bengkulu berganti ke BRI. 

Dan kebijakan itu, dipastikan akan berlaku di tahun 2025 ini. 

Lantas, apakah peralihan rekening desa dari bank daerah ke BRI ini akan ikut mempengaruhi program pinjaman khusus yang dapat diakses oleh seluruh aparatur desa seperti di bank daerah selama ini?

Dikonfirmasi Radar Utara, Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, SE, membenarkan bahwa terhitung tahun 2025 ini seluruh transaksi dana transfer yang masuk ke desa, termasuk pembayaran Siltap Kades hingga Parades akan beralih dari Bank daerah ke Bank BRI.

BACA JUGA:Pembayaran Siltap Parades Dialihkan ke BRI, Soal Pinjaman Parades, Ini Saran Kadis PMD Bengkulu Utara

BACA JUGA:Parades Diminta Tandatangan Pakta Integritas, Bentuk Komitmen Mengemban Tugas

"Saat ini, semua Parades sedang diminta untuk mengirim datanya ke DPMD Bengkulu Utara guna memproses peralihan rekening bank tersebut. 

Rencananya, mulai tahun ini transfer desa dan Siltap Parades akan dilakukan lewat Bank BRI," ungkap Posma, Selasa, 4 Februari 2025.

Namun saat disinggung terkait apakah peralihan bank ini akan turut berdampak kepada program pinjaman khusus yang selama ini dapat diakses oleh aparatur desa, Posma tak mengetahui persis. 

Posma, hanya mengkonfirmasi, bahwa Parades yang masih memiliki sangkutan dengan bank daerah sebelumnya, tetap harus bertanggungjawab atas apa yang menjadi kewajibannya.

"Apakah program yang sama (pinjaman) masih di dapatkan di bank yang baru, kami kurang paham.

BACA JUGA:Terancam Dipecat, Oknum Parades Indisipliner Berjanji Siap Berbenah Jalankan Tugas

BACA JUGA:Diduga Tak Pernah Ngantor, Oknum Parades Ini Jadi Sorotan. Begini Tanggapan Kades dan Camat

Jelasnya, bagi Parades yang masih memiliki sangkutan dengan bank daerah sebelumnya tetap harus bertanggungjawab untuk menyelesaikannya.