Natal di Keluarga Barbara

Ilustrasi : NW - 2024-Erna Wiyono-

Cerpen : Erna Wiyono

"Natal ini,  aku belajar mencintai diri sendiri,  melepas bayang-bayang masa lalu.”

Di tengah hiruk pikuk persiapan Natal, Barbara duduk di dekat jendela, matanya menatap langit senja yang mulai meredup.

Udara dingin menusuk tulang, tapi tak mampu meredam api rindu yang membara di hatinya. Setahun sudah berlalu sejak pertemuan tak terduga itu yang mengubah segalanya.

Setahun yang lalu, Barbara, seorang penulis muda yang tengah mencari inspirasi, bertemu dengan seorang musisi jalanan di sebuah kafe kecil dekat rumahnya.

BACA JUGA:MAKAM KERAMAT BAH UYUT

BACA JUGA:Penjamah di Tanah Tuah

Pria itu, yang Barbara kenal sebagai Danu, memiliki suara yang merdu dan tangan yang lincah memainkan gitar tua kesayangannya. Musiknya, yang diiringi oleh melodi khas Jawa, mampu membius Barbara, membawanya terbang ke dunia mimpi yang penuh warna.

 "Kamu suka lagu ini, Barbara?" tanya Danu, matanya menatap Barbara dengan lembut.

 "Sangat," jawab Barbara, suaranya sedikit gemetar. "Musikmu... indah sekali."

 "Terima kasih," kata Danu, senyum tipis mengembang di bibirnya. 

"Lagu ini kubuat untuk istriku."

 BACA JUGA:Perempuan Penggenggam Pasir

BACA JUGA:Sungai Yang Meminta Kedatangan

Kalimat itu seperti pukulan telak bagi Barbara. Danu sudah memiliki istri? 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan