Penjamah di Tanah Tuah

Ilustrasi-Radar Utara-
Karya Heri Haliling
Jika Tuan bertandang kedaerah kami, niscaya terkagumlah Tuan menyaksikan hijau danau melubangi bumi. Jika Tuan sempatkan singgah di sekitaran danau itu, mata Tuan akan terpesona oleh keasrian sawit yang melebat di tanah adat.
Kemarilah Tuan? Duduklah di atas lampau yang telah kami sediakan. Tuan saksikan betapa indah penjarahan ini. Atmosfer penindasan skala besar-besaran. Semua excavator dan bulldozer di hadapan Tuan berdan sapenuh kegembiraan.
Sementara Tuan duduk dan menikmati secuil hidangan yang tersisa dari hutan, izinkan kami untuk berjuang sekalilagi.
"Semua petisi dan ajuan penggugatan atas klaim PT Sinergi Cahya Makmur (SCM) itu ditolak bupati bahkan tak memperoleh dukungan dari DPRD. Kami punya SK tentang luas lahan produktif, biarkan kami kerja sesuai juknis, Ampoy Narang."
BACA JUGA:Perempuan Penggenggam Pasir
BACA JUGA:Sungai Yang Meminta Kedatangan
Ku akui, kisaran 30 orang yang mengenakan seragam biru itu sebagian besar nya adalah orang berpendidikan. Semua sesuai jalur dengan otoritas yang sah.
Otonomi daerah takakan berpihak pada kami yang hanya mengais hidup dari ramahnya hutan. Dua hari ini para pakar geologi itu sudah tancapkan taring dan cakarnya di tanah leluhurku.
"Hidupmati kami ada di segenggam tanah ini. Sudah jelas itu jawaban. Tiga tahun lalu pernah kukoarkan ini di kantor Bupati. Kami dapat respon baik, tertulis dalam salinan kertas ini!" kataku memperlihatkan sebuah lembaran.
Robi yang bekerja sebagai Askep Manager melipat kedua lengannya sambil menggeleng.
BACA JUGA:Rubik Hati Naras
BACA JUGA:SESUATU DALAM MAHKOTANYA
"Itu kopian SK luas lahan yang ditandatangani Plt. Bupati. Kini telah berganti dengan Bupati baru. Dari pemetaan awal memang luaslahan PT SCM hanya sekitar 420.000 hektare. Setelah dilakukan pengulangan ditemukan luas lahan pemerintah lagi sebanyak 8.000 hektare. Bukankah telah kalian terima sendiri salinannya Minggu lalu?"
Dehen Djata maju dengan mengencangkan ikat kepala merah. Tangan kanannya lalu beringsut turun menyamping. Sebuah Mandau berhulu tunggur dari akar ulin siap dicabut. Ia merapatkan diri denganku.