Estimasi Anggaran Makan Bergizi Bisa Setengah Miliar Sehari
Plt Kepala Dispendik Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd,-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd, saat dikonfirmasi RU, mengatakan sejauh ini pelaksanaan makan bergizi bagi pelajar, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
"Masih menunggu juklak dan juknisnya," ujar Sugeng Wiyono, Kamis, 2 Januari 2025.
BACA JUGA:Anggaran 70 Triliun, Program Makan Bergizi Presiden Prabowo Bakal Libatkan BUMDes
BACA JUGA:Dapur Presisi di SDN 040 Bengkulu Utara, Dukung Program Pemerintah Makan Bergizi Gratis
Dia mengungkapkan, mitigasi rencana program pusat itu secara tidak langsung sudah mulai dilakukan. Bahkan, lanjut dia, pada anggaran tahun berjalan sudah turut dianggarkan untuk persiapan-persiapannya. Anggarannya lebih kurang satu miliar.
"Jadi masih dalam persiapan," terangnya.
Presiden Prabowo Subianto, saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) serta alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, pada Selasa, 10 Desember 2024 di Istana Negara secara daring, berwejang, agar belanja negara dilaksanakan secara efektif dan efisien serta mengedepankan prinsip kehati-hatian.
"Belanja negara harus dilakukan dengan efisien, penghematan di semua bidang, mengurangi pemborosan," wanti-wanti Presiden, menegasi di hadapan pentolan kementerian/lembaga dan gubernur se Indonesia.
BACA JUGA:Desa Siap Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis melalui P2KTD
Dinamika geopolitik seperti peperangan yang melanda di berbagai negara, turut memberikan imbasan lantaran menimbulkan ketidakpastian global.
Pengaruh geopolitik dan geoekonomi yang kini menerpa dunia, harus disikapi dengan anatomi APBN dirancang untuk mampu menjaga stabilitas, inklusivitas, keberlanjutan serta penuh kehati-hatian.
Lebih teknis, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, juga menyampaikan paparan umumnya selaku bendahara umum negara.
Kata Menkeu, APBN merupakan instrumen andalan dalam melindungi masyarakat dan perekonomian yang dihadapkan dengan berbagai gejolak, guncangan serta krisis.
BACA JUGA:Anggaran 70 Triliun, Program Makan Bergizi Presiden Prabowo Bakal Libatkan BUMDes