Estimasi Anggaran Makan Bergizi Bisa Setengah Miliar Sehari

Plt Kepala Dispendik Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd,-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

BACA JUGA:Dapur Presisi di SDN 040 Bengkulu Utara, Dukung Program Pemerintah Makan Bergizi Gratis

Untuk itulah, Menkeu menegasi, APBN sangat perlu terus dijaga kesehatannya, kredibilitasnya dan keberlanjutannya agar tidak menjadi sumber masalah. 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia yang juga pernah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di tahun 2004 itu menjelaskan, fokus menjaga keseimbangan antara upaya meraih kemajuan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dengan tetap menjaga stabilitas dan sustainability adalah bukan satu hal yang mudah. 

"Karenanya APBN didesain dengan asumsi perkembangan dan proyeksi ekonomi 2025 yang dinamis di tengah penuh dengan ketidakpastian geopolitik yang terjadi," terangnya.

BACA JUGA:Desa Siap Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis melalui P2KTD

BACA JUGA:Presiden Prabowo Pastikan Mulai Tahun 2025 ! Program Makan Bergizi Gratis Diluncurkan ? Simak Tanggalnya

Menkeu lewat SE bersama dengan Mendagri juga sudah menempatkan skenario adanya refocusing anggaran khususnya yang bersumber dari TKD di setiap Pemda tahun ini. 

Skenario refocusing anggaran pada pemerintah daerah se Indonesia, memungkinkan terjadi pada APBD 2025. Pantauan RU, kemungkinan realokasi anggaran itu menyikapi kisi-kisi dari pemerintah yang meminta seluruh kepala daerah. 

Obyeknya pencadangan sebagian Transfer ke Daerah untuk infrastruktur dan/atau diperkirakan untuk infrastruktur yang meliputi Dana Bagi Hasil; Dana Alokasi Umum; Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Tambahan Infrastruktur. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan