Meskipun mengurangi lemak total, margarin rendah lemak sering mengandung aditif dan bahan pengemulsi tambahan untuk mempertahankan konsistensi dan rasa.
2. Margarin dengan Lemak Trans vs.
Margarin Tanpa Lemak Trans Margarin yang mengandung lemak trans dihasilkan melalui proses hidrogenasi, yang mengubah minyak nabati cair menjadi bentuk padat.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Pada Tanaman Dill Bagi Kesehatan Tubuh
Lemak trans ini sering ditemukan dalam margarin tradisional dan beberapa produk olahan.
Lemak trans memiliki efek buruk pada kesehatan jantung dan sebaiknya dihindari sebanyak mungkin.
Margarin tanpa lemak trans dibuat dengan teknik yang lebih modern yang menghindari hidrogenasi.
Sebagai gantinya, produsen menggunakan minyak nabati yang lebih sehat atau lemak tak jenuh.
Pilihan ini lebih baik untuk kesehatan jantung dan lebih direkomendasikan untuk mereka yang memperhatikan asupan lemak trans.
BACA JUGA:Mengulik 7 Manfaat Jinten Putih untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
3. Margarin Berbasis Minyak Nabati vs. Margarin Berbasis Susu
Margarin berbasis minyak nabati dibuat sepenuhnya dari minyak nabati, seperti minyak kelapa sawit, minyak kedelai, atau minyak canola.
Pilihan ini umumnya lebih rendah kolesterol karena tidak mengandung lemak hewani.
Namun, perhatikan bahwa beberapa margarin berbasis minyak nabati mungkin masih mengandung lemak jenuh atau trans, tergantung pada proses pembuatannya.