7. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Senyawa isotiosianat, flavonoid, dan sulforaphane pada lobak tidak hanya baik untuk mengontrol kadar gula darah, tetapi juga memiliki sifat anti kanker.
BACA JUGA:Mengulik 7 Manfaat Jinten Putih untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia dalam lobak dapat menghambat pertumbuhan banyak sel kanker seperti kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker hati, dan kanker prostat.
Selain manfaat di atas, lobak juga baik untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan lobak mengandung asam yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan serta pembentukan organ seperti otak dan jaringan otot.
Manfaat lobak tidak berhenti sampai disitu saja. Sayuran ini juga mengandung protein antijamur alami yang membantu melawan candida albicans. Jamur ini merupakan jamur yang sama yang menyebabkan kurap, kandidiasis kulit, dan infeksi jamur.
Lobak dipercaya dapat menyembuhkan penyakit empedu dan bronkitis. Namun manfaat lobak perlu penelitian lebih lanjut agar efektif.
Meski lobak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sebaiknya kurangi konsumsi lobak jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti penyakit tiroid atau batu empedu.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Pada Tanaman Dill Bagi Kesehatan Tubuh
Selain itu, waspadai jumlah lobak yang Anda makan karena terlalu banyak lobak dapat mengiritasi sistem pencernaan dan membuat Anda merasa kembung dan lelah.
Jika Anda ingin mengetahui berapa porsi lobak yang boleh dimakan per hari sesuai dengan kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda berpikir untuk memanfaatkan manfaat lobak sebagai obat herbal. (*)