Bahaya Konsumsi Jank Food Berlebihan saat Lebaran Idul Fitri, Ini Pesan Kadis Kesehatan

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Momen hari raya Idul Fitri menjadi waktu khusus yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di dunia. 

Apalagi di Indonesia, tradisi umat Muslimnya selalu bertradisi saling berkunjung ke rumah sanak, famili.

Pula menjadi tradisi sajian makanan besar jenis 'Jank Food' menjadi selalu menjadi menu utama.

Namun perlu diperhatikan, kesehatan adalah kunci segala kebahagiaan. Maka menjaga pola makan juga sebagai kunci dari kesehatan. 

BACA JUGA:Ini Dia Bahaya Terkena Gigitan Kucing Yang Perlu Diwaspadai

BACA JUGA:Hati-Hati ! Kenali Ini Bahayanya Microsleep Pada Saat Perjalanan Mudik Lebaran dan Cara Menghindarinya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Ns. Anik Khasyanti, S.Kep., MH., mengingatkan sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara, pada momen lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini, agar menjaga pola makan.

"Terutama jangan terlalu berlebihan makan 'Jank Food', karena sangat berbahaya bagi pengidap penyakit tertentu, seperti kolesterol, darah tinggi, gula darah dan lain sebagainya," ujar Anik, saat dibincangi RU, belum lama ini. 

Makanan 'Jank Food ", kata dia, adalah makanan yang rendah nutrisi, namun memiliki kandungan lemak, gula, garam yang amat tinggi jika di konsumsi secara berlebihan.

Tentu, makanan sejenis opor ayam, nuget ikan, gorengan, rendang dan beberapa makanan yang mengandung pemanis buatan dan bersoda sangat berbahaya bagi kesehatan.

BACA JUGA:Mengungkap Beragam Penyebab Sugar Craving yang Wajib Diketahui serta Bahayanya Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Para Kaum Wanita Wajib Tau,Ini Bahaya Bila Gula Darah Tinggi yang Mesti Diwaspadai

"Yang jelas pesan saya, kepada seluruh masyarakat untuk menjaga pola makan, karena diri masing-masing yang mengetahui kondisi tubuh masing-masing," sambungnya.

Jelas saja, segudang permasalahan bisa saja tiba-tiba menyerang secara mendadak jika masyarakat tak mau mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi pada diri mereka jika tak mau mengontrol pola makan.