BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada Kamis 12 September 2024 kembali membuka Job Fair, yang diklaim mampu serap sebanyak 4.999 tenaga kerja.
Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah. Menurut Rohidin, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Bengkulu, saat ini terdapat sekitar 34 ribu pengangguran.
"Mayoritas berasal dari lulusan sarjana baru dan SMA sederajat. Dengan pembukaan Job Fair ini, ditargetkan dapat mengurangi angka pengangguran di Provinsi Bengkulu," harap Rohidin.
Rohidin mengaku optimis, jika Job Fair yang kembali dibuka ini, mampu membuka ribuan lapangan kerja baru. Terlebih ada 50 perusahaan yang buka booth, dan 100 perusahaan siap merekrut tenaga kerja.
BACA JUGA:Job Fair, 43 Perusahaan Buka 1.000 Loker
BACA JUGA: Implementasi UU Ciptaker Dorong Penyerapan Tenaga Kerja
"Diantaranya bidang perkebunan, pertambangan, rumah sakit dan lain sebagainya," kata Rohidin.
Diharapkan, lanjut Rohidin, penyelenggaraan Job Fair ini tak hanya sistematis, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pencari kerja untuk aktif menggali informasi tentang lowongan yang mereka butuhkan.
"Dari pelaksanaan Job Fair kali ini, ditargetkan mampu menyerap hingga 4.999 tenaga kerja pada berbagai sektor yang ada," harap Rohidin.
Sementara itu, Kadis Nakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. E. H. Syarifuddin menambahkan, saat ini perekonomian Bengkulu sedang mengalami pertumbuhan pesat.
BACA JUGA:Indonesia dan Jepang Perkuat Kolaborasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja
BACA JUGA:NakerFest 2024: Langkah Strategis Reformasi Pasar Tenaga Kerja Menuju Indonesia Emas 2045
"Terdapat dua rumah sakit besar yang dalam tahap pembangunan, dan masing-masing membutuhkan sekitar 300 tenaga kerja. Kemudian tiga pabrik CPO siap berproduksi, juga membutuhkan sekitar 200 tenaga kerja," tambah Syarif.
Lebih lanjut Syarif menyampaikan, tak hanya sektor kesehatan dan CPO, sektor retail dan konstruksi juga diprediksi dapat menyerap banyak tenaga kerja dalam waktu dekat.
"Bengkulu Job Fair kali ini tidak hanya berfokus pada perekrutan, tetapi juga memberikan wawasan penting bagi pencari kerja. Seminar karier diselenggarakan, agar para calon tenaga kerja siap menghadapi proses seleksi," ujar Syarif.