Mengulik Gwarosa, Fenomena Kerja Keras hingga Meninggal Dunia di Korea Selatan

Mengulik Gwarosa, Fenomena Kerja Keras hingga Meninggal Dunia di Korea Selatan-finfolk.co-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tentunya setiap orang yang bekerja akan mendapat tanggung jawab hingga 'beban' kerja masing-masing berdasarkan job desc hingga jabatan yang dimiliki.

Hal ini karena tidak jarang, banyak orang bekerja keras untuk mewujudkan tugas-tugas mereka, bahkan demi mencapai target yang telah ditentukan.

Memang bekerja keras tidak ada salahnya, namun, pastikan kamu melakukan hal tersebut dalam kurun waktu yang wajar dan tidak berlebihan.

Sebab hal tersebut agar kamu tidak mengalami burnout atau stres berat karena pekerjaan.

BACA JUGA:Tahukah Anda Kerja Berlebihan Ternyata Bisa Sebabkan Obesitas? Berikut 4 Hal yang Wajib Anda Tahu

BACA JUGA:Perlu Diketahui, Kerja Lembur Itu Dapat Mendatangkan Bahaya Bagi Kesehatan Tubuh Kita

Apalagi fenomena orang-orang yang bekerja keras turut terjadi di negara Korea Selatan.

Pasalnya fenomena yang disebut 'Gwarosa' tersebut tak jarang membuat masyarakat negeri Ginseng bekerja hingga mengalami kelelahan, bahkan meninggal dunia.

Untuk itu, yuk simak lebih detail mengenai Gwarosa berikut ini.

Mengenal Fenomena Gwarosa di Korea Selatan

BACA JUGA:Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Dianggap Sulit Bagi Mahasiswa, Tetapi Menjanjikan Lapangan Kerja

BACA JUGA:5 Jenis Kopi Ini, Bikin Produktif dan Pulihkan Semangat Kerja


Faktanya dalam bahasa Korea, ‘Gwarosa’ memiliki arti yang merujuk pada kematian akibat terlalu lelah bekerja.

Berdasarkan dari organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), pada tahun 2021, rata-rata jam kerja tahunan orang Korea adalah 1, 915 jam per pekerja, 200 jam lebih banyak dari total negara-negara OECD yang berjumlah 1, 715,8 jam per pekerja seperti melansir dari The Herald Insight.

Dan bahkan, para pekerja di Korea juga hampir 50% bekerja lebih banyak dibandingkan pekerja di Jerman yang terkenal sebagai negara industri.

Di samping itu, orang Korea yang meninggal akibat kelelahan dalam bekerja meningkat terutama sejak pandemi COVID-19 lalu.

BACA JUGA:Sudah Tau Belum, In Perbedaan WIFI dan LIFI dan Bagaimana Cara Kerjanya?

BACA JUGA:Era Industri 4.0, Ini 8 Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan Dunia Kerja


Terkhusus pada kalangan pekerja yang bertugas sebagai kurir untuk mengantar barang, bahkan sebelum pandemi COVID-19, banyak kurir yang meninggal dunia akibat kelelahan dalam bekerja hingga kecelakaan saat bekerja.

Apalagi tidak hanya orang-orang yang bekerja sebagai kurir, para pekerja di bidang lain pun turut mengalami fenomena ‘Gwarosa’.

Di mana salah satunya seperti Chae Soo Hong, seorang pria yang bekerja sebagai supplier makanan meninggal dunia karena kelelahan bekerja seperti melansir dari CNN Indonesia.

Pasalnya Chae Soo Hong memiliki tugas utama untuk memastikan kualitas makanan tepat dan produksi tepat waktu.

BACA JUGA:Tahukah Anda Kerja Berlebihan Ternyata Bisa Sebabkan Obesitas? Berikut 4 Hal yang Wajib Anda Tahu

BACA JUGA:Perlu Diketahui, Kerja Lembur Itu Dapat Mendatangkan Bahaya Bagi Kesehatan Tubuh Kita


Namun dalam satu minggu, ia akan bepergian ke pabrik-pabrik perusahaan di berbagai tempat dan mengawasi produksi, pada hari Sabtu di akhir pekan, Chae Soo Hong akan tetap pergi ke kantor utama untuk bekerja.

Lalu sesampainya di rumah, tugasnya belum selesai. Membuat pria tersebut seringkali menghabiskan malamnya untuk menerima telepon dari karyawan pabrik, terutama pada pekerja migran yang butuh bantuannya untuk menyesuaikan hidup di Korea Selatan.

Walaupun hal tersebut bukan tugas Chae Soo Hong, namun itu menjadi tugas ‘terselubung’ baginya, dalam satu minggu, ia menghabiskan 180 jam untuk bekerja.

Selain itu, di hari Chae Soo Hong meninggal dunia, ia tetap pergi bekerja seperti biasa dan mengeluh bahwa dirinya kelelahan kepada istrinya.

BACA JUGA:Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Dianggap Sulit Bagi Mahasiswa, Tetapi Menjanjikan Lapangan Kerja

BACA JUGA:5 Jenis Kopi Ini, Bikin Produktif dan Pulihkan Semangat Kerja

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan