Sebab, daging kurban mentah dan segar yang terkena air sesaat akan disimpan maka akan memancing munculnya bakteri dan jamur.
Bakteri dan jamur inilah, yang berpotensi besar menyebabkan daging menjadi busuk dan perubahan pada rasa saat diolah menjadi masakan.
B. Buat potongan kecil pada daging kurban hingga menjadi beberapa bagian dan simpan pada wadahnya.
BACA JUGA:Mana Yang Lebih Baik Antara Mandi Air Dingin Atau Hangat? Berikut Penjelasannya..
BACA JUGA:Bukan Sekedar Buah Biasa! Ini 5 Khasiat, Rutin Konsumsi Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh
Sebelum memasukkan ke dalam kulkas untuk disimpan dalam waktu tertentu.
Buat potongan beberapa bagian pada daging berbentuk kotak atau bulat sesuai dengan selera.
Setelah itu, masukkan daging dalam wadah yang sesuai, disarankan menggunakan wadah tertutup serta kedap udara.
Langkah ini diperlukan sebagai upaya antisipasi dan meminimalisir agar daging kurban tidak berbau, saat disimpan di dalam kulkas sampai pada waktu tertentu.
BACA JUGA:Masyarakat Selalu Jadi Korban, Pemerintah Harus Peka! Edi: Jika Perusahaan Salah, Harusnya Dihukum
BACA JUGA:Modus Penglaris Jaranan, Satu Keluarga Rudapaksa Anak di Bawah Umur
Sebelum disimpan, tentu saja langkah pembersihan harus dilakukan agar daging kurban bersih dari darah dan kotoran saat proses penyembelihan.
Untuk membersihkan daging kurban, gunakan alat potong yang bersih, kering dan steril.
Sehingga daging kurban yang dipotong ini, minim dari kontaminasi bakteri, jamur atau sejenis lainnya.
C. Masukkan bumbu atau rempah, sebelum menyimpan daging ke dalam kulkas atau freezer.
BACA JUGA:Melongok Suku Tuareg, Suku Semi Nomaden Penguasa Gurun Sahara