Tercapainya target produksi perikanan tangkap tahun 2023, karena di tahun 2023 lalu itu bisa di bilang masa panen raya bagi nelayan. Sebab saat itu sedang memasuki musim ikan.
BACA JUGA: Dinas Perikanan Percepat Serapan DAK Fisik Rp4,9 Miliar
BACA JUGA:Dinas Perikanan Kecipratan DAK Rp4,9 Miliar
Dan musim ikan ini tidak setiap tahun ada. Kalaupun ada, maka hanya setahun sekali musim ikan.
"Pada saat musim ikan seperti itu, geliat masyarakat nelayan sangat tinggi untuk melaut. Sehingga pada saat itu bagaimana para nelayan seluruhnya menurunkan armadanya ke laut untuk mencari ikan," jelasnya.
Warsiman juga menjelaskan, untuk bantuan sarana perikanan tangkap seperti mesin tempel dan alat tangkap yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko pada tahun sebelumnya dan tahun ini.
Secara otomatis tentu memberikan kontribusi bagi masyarakat nelayan. Karena memang mereka yang mesinnya rusak dan daya mesin atau alat tangkap tidak maksimal bisa memaksimalkan daya mesin kapal milik masyarakat nelayan.
BACA JUGA:Selain Bantu Alat Tangkap Ikan, Dinas Perikanan BU Cover 996 Nelayan Melalui BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Dinas Perikanan Kembangkan Program LirikanMu
"Dan Alhamdulillah, dengan banyaknya pemberian bantuan peralatan perikanan tangkap. Pada saat memasuki musim ikan, nelayan dapat hasil yang cukup banyak. Seperti tahun 2023 lalu, pada saat musim ikan bawal, layur, dan manyung. Dan yang menggembirakan lagi, ikan jenis ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Karena mayoritas ikan tersebut dijual atau diekspor keluar daerah Mukomuko," pungkasnya. (*)