MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko, sudah sangat mengkhawatirkan.
Sejak Januari tahun ini hingga minggu ketiga bulan April 2024. Jumlah warga yang positif terjangkit penyakit DBD sudah mencapai angka 242 orang.
Bahkan sebanyak 2 orang diantaranya dikabarkan meninggal dunia. Untuk menekan laju kasus DBD.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengambil langkah cepat. Dengan menyurati seluruh camat dan kepala desa.
BACA JUGA: Penyakit DBD di Mukomuko Pecah Telur, Diangka 227 Kasus
BACA JUGA: Nambah Lagi, Tercatat 85 Kasus DBD di Mukomuko, 2 Korban Meninggal
Agar mereka bisa ikut menggerakkan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD.
"Kami sudah layangkan surat kepada seluruh Camat dan Kades agar segera menggerakkan masyarakat PSN demen berdarah. Karena jumlah kasus DBD di daerah kita ini sudah sangat mengkhawatirkan sekali," tegas Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM ketika dikonfirmasi Rabu, 24 April 2024.
Jajat menyampaikan, untuk memberantas wabah penyakit demam berdarah. Tidak bisa hanya dilakukan oleh dinas kesehatan saja.
Namun semua pihak harus terlibat, termasuk masyarakat. Bahkan, kata Jajat, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Mukomuko dan Kodim 0428/Mukomuko agar dapat menggerakkan seluruh personilnya melaksanakan gotong royong membantu masyarakat melaksanakan PSN demam berdarah.
BACA JUGA: Wabup Minta Warga Waspada, DBD Menggila di Mukomuko
BACA JUGA:Dinkes Bunuh Induk Nyamuk DBD di Wonosobo
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres dan Kodim. Alhamdulillah, semua merespon baik dan siap bergerak membantu melaksanakan PSN demam berdarah di wilayah ini," ujarnya.
Jumlah kasus DBD di daerah ini, dikhawatirkan akan terus meledak. Untuk kasus DBD di bulan Januari tercatat ada 54 kasus, Februari 100 kasus dan Maret 73 kasus. Sedangkan kasus DBD di bulan April minggu ketiga sebanyak 15 kasus.
“Total kita sebelumnya ada 227 kasus DBD dari Januari hingga Maret, dan di bulan April sudah ada 15 kasus yang tercatat. Sehingga total kasus DBD sekarang ini sudah mencapai 242 kasus," katanya.