Nambah Lagi, Tercatat 85 Kasus DBD di Mukomuko, 2 Korban Meninggal

Bustam Bustomo SKM. Kadis Kesehatan-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Lonjakan kasus deman berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko makin mengkhawatirkan. =

Data yang didapat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Sejak bulan Januari hingga Maret 2024 ini. 

Tercatat ada 85 warga di daerah ini dinyatakan positif mengindap DBD

Bahkan dari jumlah itu, dua orang diantaranya dikabarkan meninggal dunia. 

BACA JUGA: Harga Elpiji Subsisdi di Pangkalan Bervariasi, Tertinggi Rp25.000

BACA JUGA: Dinas Dukcapil Mukomuko, Buka Layanan Adminduk di Penarik

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dikonfirmasi, Rabu 13 Maret 2024 mengatakan. 

Jumlah kasus DBD tahun 2024 mengalami peningkatan. Sebelumnya kasus DBD yang terdata hanya ada 80 dan sekarang menjadi 85 kasus.

“Sebanyak 85 kasus yang tercatat ini tersebar di seluruh kecamatan. Namun untuk yang paling banyak kasus ada di Kota Mukomuko, Penarik dan Lubuk Sanai,” katanya.

Dari 85 kasus DBD yang ada di Kabupaten Mukomuko ini, ada 2 kasus yang dilaporkan meninggal dunia. 

BACA JUGA:Bangun PLTD RS Pratama Diusulkan Rp800juta

BACA JUGA:Soal Target Ivestasi Mukomuko Unggul

Ada pun yang meninggal dunia ini bayi 11 bulan dan lansia berumur 53 tahun di Desa Selagan Jaya SP 3, Kecamatan Kota Mukomuko. 

Bustam mengaku, akan terus mengupayakan memutus mata rantai perkembangan biak nyamuk DBD. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan