PT Alno Diminta Optimalkan Kemitraan dengan Desa Penyangga, Camat: Hidupkan Kembali Program Beasiswa!
PT Alno Diminta Optimalkan Kemitraan dengan Desa Penyangga, Camat: Hidupkan Kembali Program Beasiswa!-Istimewa -
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Camat Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, Bambang Abdul Mutalib, M.Pd, mengingatkan perusahaan perkebunan di wilayah kerjanya terkhusus PT Alno yang turut berinvestasi di wilayah Kecamatan Napal Putih.
Agar lebih mengoptimalkan kembali hubungan kemitraannya dengan masyarakat atau desa penyangga di lingkungan sekitar.
Ini mengingat kata Camat, peran perusahaan atau investor dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat sangat diperlukan.
Khususnya hubungan kemitraan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berguna untuk mendukung pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:PT MPM dan PT Alno Serahkan Iuran Jamkesda Tahun 2024 untuk 150 Warga Miskin
BACA JUGA:Klaim Tertib CSR dan Rutin Cek Dampak Lingkungan, Ini yang Dilakukan PT PMN...
"Salah satunya, dulu PT Alno pernah berkontribusi melalui program CSR lewat program pendidikan yakni beasiswa. Kami berharap program beasiswa tersebut bisa direalisasikan kembali oleh perusahaan," ujar Camat, Jumat, 03 Januari 2025.
Di sisi lain, Camat menyadari bahwa sejauh ini, perusahaan sudah berupaya untuk melaksanakan program CSR-nya melalui peran pemerintah daerah yang dikemas di dalam forum TJSLP.
Hanya saja, sejak program CSR tersebut dikelola menjadi satu lewat forum TJSLP, menurut Camat, program CSR dari perusahaan itu tidak begitu secara optimal dirasakan oleh masyarakat khususnya di wilayah desa penyangga perusahaan.
Maka dari itu, lanjut Camat, Ia berharap dan mengajak perusahaan untuk kembali mengoptimalkan kemitraannya dengan masyarakat di wilayah desa penyangga melalui program CSR.
BACA JUGA:Dana CSR Disetor ke Pemda, Manfaatnya Tak Dirasakan Desa Penyangga. Bubarkan Saja TJSLP!
BACA JUGA:Sentralistik Program CSR di Daerah Harus Dievaluasi, Dewan Punya Kewenangan
"Banyak cara yang bisa diupayakan untuk mengoptimalkan hubungan kemitraan tersebut. Bisa meneruskan kembali program beasiswa yang dulu pernah berjalan, melalui CSR perusahaan juga bisa mendorong pembangunan infrastruktur jalan di wilayah desa penyangga yang luput dari kemampuan pemerintah dan bantuan CSR lainnya yang dapat menyentuh langsung kepada masyarakat yang tentunya, turut disesuaikan dengan aturan berlaku," sarannya.
Di satu sisi, ditambahkan Camat, program CSR juga adalah wujud konkret tanggung jawab dari sebuah perusahaan terhadap persoalan sosial masyarakat maupun, lingkungan di sekitarnya.